Sukabumi - Jembatan Pamuruyan yang merupakan satu-satunya
penghubung Sukabumi menuju Bogor di Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa
Barat mengalami retakan cukup parah di bahu kiri jembatan (dari arah
Sukabumi). Sejumlah aparat kepolisian memberi tanda peringatan dan garis
pembatas di sekitar lokasi retakan.
"Kita pasang cone pengaman dan garis pengaman membentang sepanjang 5 meter, karena retakan itu sangat berbahaya bila dilalui oleh kendaraan roda dua maupun empat," kata Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Azis Syarifudin kepada detikcom, sekira pukul 19.30 WIB, Sabtu (3/12).
Menurut
Azis, selain berbahaya retakan yang terjadi menjadi salah satu sumber
kemacetan di lintasan dari arah Sukabumi maupun Bogor. "Jembatan
Pamuruyan yang saat ini terus menghantui keselamatan pengendara yang
melintas, kita minta pengendara memelankan laju kendaraan meski akhirnya
berdampak pada kepadatan arus kendaraan," lanjut Azis.
Sementara itu, Isep, salah seorang warga mengaku kesal dengan kondisi jembatan yang terus menerus mengalami kerusakan sementara upaya dari pemerintah untuk memperbaiki sama sekali tidak pernah ada. Jikapun ada perbaikan hanya berkutat pada penambalan jalan.
"Sudah kayak semacam proyek rutin, tambal jalan sekarang ditambal beberapa bulan kemudian bolong lagi. Akhirnya sekarang retak dan mengancam keselamatan siapapun yang melintas diatas jembatan ketambah posisi trotoar sudah ada yang longsor ke bawah," tutur Isep.
Warga berharap, pihak pemerintah segera memperbaiki kondisi jembatan tanpa harus mengganggu pengguna jalan.
"Kalau jembatan ini diperbaiki dampaknya memang akan luas, seperti kemacetan apalagi ini jalur yang biasa digunakan kendaraan angkutan besar yang antar jemput barang ke pabrik-pabrik di wilayah Sukabumi," tandasnya.
"Kita pasang cone pengaman dan garis pengaman membentang sepanjang 5 meter, karena retakan itu sangat berbahaya bila dilalui oleh kendaraan roda dua maupun empat," kata Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Azis Syarifudin kepada detikcom, sekira pukul 19.30 WIB, Sabtu (3/12).
Jembatan Retak di Sukabumi. Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom
|
Sementara itu, Isep, salah seorang warga mengaku kesal dengan kondisi jembatan yang terus menerus mengalami kerusakan sementara upaya dari pemerintah untuk memperbaiki sama sekali tidak pernah ada. Jikapun ada perbaikan hanya berkutat pada penambalan jalan.
"Sudah kayak semacam proyek rutin, tambal jalan sekarang ditambal beberapa bulan kemudian bolong lagi. Akhirnya sekarang retak dan mengancam keselamatan siapapun yang melintas diatas jembatan ketambah posisi trotoar sudah ada yang longsor ke bawah," tutur Isep.
Jembatan Retak di Sukabumi. Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom
|
"Kalau jembatan ini diperbaiki dampaknya memang akan luas, seperti kemacetan apalagi ini jalur yang biasa digunakan kendaraan angkutan besar yang antar jemput barang ke pabrik-pabrik di wilayah Sukabumi," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar