Jakarta - Angin kencang menerjang wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya tadi siang. Sejumlah pohon tumbang akibat angin kencang tersebut.
"Angin kencang yang terjadi sebetulnya fenomena biasa, ini terjadi karena transisi musim dari kemarau ke penghujan," ujar Humas BMKG Harry Tirti kepada detikcom, Sabtu (3/12/2016).
Potensi angin kencang bisa terjadi hingga sepekan ke depan. Setelah angin kencang, biasanya dilanjutkan dengan hujan.
Ada pun ciri-ciri pancaroba atau transisi musim yakni udara terasa gerah. Kelembaban pun cukup tinggi.
"Mulai pukul 10.00 WIB terlihat tumbuh awan Cumulus (awan putih berlapis – lapis), di antara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu – abu menjulang tinggi seperti bunga kol. Awan iti kemudian berubah menjadi abu-abu sehingga disebut awan cumulonimbus," papar Harry.
"Angin kencang yang terjadi sebetulnya fenomena biasa, ini terjadi karena transisi musim dari kemarau ke penghujan," ujar Humas BMKG Harry Tirti kepada detikcom, Sabtu (3/12/2016).
Potensi angin kencang bisa terjadi hingga sepekan ke depan. Setelah angin kencang, biasanya dilanjutkan dengan hujan.
Ada pun ciri-ciri pancaroba atau transisi musim yakni udara terasa gerah. Kelembaban pun cukup tinggi.
"Mulai pukul 10.00 WIB terlihat tumbuh awan Cumulus (awan putih berlapis – lapis), di antara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu – abu menjulang tinggi seperti bunga kol. Awan iti kemudian berubah menjadi abu-abu sehingga disebut awan cumulonimbus," papar Harry.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar