Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (5/12/2016), pilot pesawat tersebut selamat setelah meloncat keluar dari pesawat.
Dalam statemennya yang dilansir media Rusia, Kementerian Pertahanan menyatakan, insiden itu terjadi setelah jet tempur tersebut selesai melakukan tugas militernya di wilayah udara Suriah.
Ini merupakan kedua kalinya pesawat tempur Rusia jatuh dalam sebulan terakhir. Pada pertengahan November lalu, pesawat tempur Rusia, Mig-29K, jatuh saat mencoba mendarat di Admiral Kuznetsov.
Kapal induk Admiral Kuznetsov saat ini berada di wilayah lepas pantai Suriah untuk ikut serta dalam operasi militer Rusia guna mendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Su-33 merupakan pesawat tempur berbasis kapal induk yang lepas landas dan mendarat secara konvensional. Pesawat Su-33, NATO menyebutnya Flanker D, merupakan turunan dari Su-27 yang terkenal. Su-33 pertama kali terbang pada Mei 1985 dan resmi masuk layanan Angkatan Laut Rusia pada 1994.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar