Kamis, 08 Desember 2016

Serang Polisi Cianjur Pakai Golok dan Kayu, Odong Tewas Ditembak

Cianjur -
Dua anggota Satreskrim Polres Cianjur, Aiptu Nurhalim dan Ipda Iwan, terluka akibat serangan salah satu komplotan perampok, Odong (38). Upaya perlawanan pria tersebut berakhir setelah polisi terpaksa memuntahkan timah panas. Odong tewas terkapar.

Kejadian ini berlangsung saat polisi berupaya menyergap Odong di lokasi persembunyiannya, Kampung Rawa, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (4/12) dini hari lalu. Bukannya menyerah, Odong malah menenteng golok dan kayu untuk melawan dua polisi tersebut.
"Golok pelaku sempat dijatuhkan oleh Nurhalim. Namun saat itu pelaku masih sempat menghajar rahang dan bibir Nurhalim hingga pecah," kata Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Benny Cahyadi kepada detikcom, Kamis (8/12/2016).

Usai memukul Nurhalim, pelaku tetap berusaha meloloskan diri dari kepungan petugas. Odong makin beringas. Ia menghantamkan kayu yang mengenai kaki Iwan.

"Iwan mengalami patah tulang lutut sebelah kiri. Waktu itu beberapa petugas sudah melepaskan tembakan peringatan, namun hal itu tidak membuat surut perlawanan pelaku," ujar Benny.

Pelaku sempat berlari ke areal persawahan warga. Khawatir kabur jauh dan membahayakan keselamatan jiwa orang sekitar, polisi mengarahkan senjata api. Dor! Odong tumbang.

Satu peluru bersarang pada tubuhnya. "Pelaku meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit," ucap Benny.

Odong ternyata anggota komplotan perampok yang pernah menyatroni rumah ibadah, kawasan Lembah Karmel, Kampung Panyirapan RT 03 RW 04, Desa Cikanyere, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, pada November lalu.
"Dia (Odong) beraksi bersama komplotannya yang berjumlah lima orang. Mereka menodong sejumlah penjaga rumah ibadah menggunakan golok dan memukul kepala bagian belakang petugas keamanan menggunakan besi tumpul," tutur Benny.

Para pelaku menggondol sejumlah uang dan barang berharga milik korban. Selain Odong, polisi menangkap Ed, Ma, JS, H, dan Ab. Polisi menyita sejumlah senjata tajam dan peralatan pembongkar gembok.

(bbn/bbn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar