Lima - Gempa bumi
berkekuatan 6,3 Skala Richter (SR) mengguncang Peru bagian selatan,
dekat Danau Titicaca. Gempa ini dilaporkan merusak sejumlah rumah dan
memutuskan jaringan komunikasi di wilayah terpencil Andean.
Dilaporkan badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), seperti dilansir Reuters, Jumat (2/12/2016), getaran gempa ini berpusat di lokasi berjarak sekitar 77 kilometer sebelah barat laut kota Juliaca yang dekat dengan Danau Titicaca. Danau itu membentang di Provinsi Andes, dekat perbatasan Peru dan Bolivia.
Gempa ini tercatat terjadi pada Kamis (1/12) pukul 17.40 waktu setempat.
Dituturkan Wali Kota Nicolas Quispe kepada media lokal RPP, sejumlah rumah warga di Provinsi Lampa yang terbuat dari batako hancur total akibat gempa. Saat gempa melanda, warga kota Juliaca yang panik sibuk berlarian ke jalanan.
Institut pertahanan sipil, Indeci, menyatakan gempa ini merusak rumah warga dan juga memutus jaringan komunikasi, namun belum ada laporan korban jiwa. Otoritas Peru sendiri mencatat gempa ini berkekuatan lebih rendah, yakni 5,5 SR.
Ditambahkan USGS, pusat gempa diketahui cukup dangkal, yakni di kedalaman sekitar 10 kilometer di bawah permukaan bumi. Kedalaman itu, menurut USGS, semakin memperburuk dampak gempa.
Otoritas Peru menambahkan, gempa bumi ini tidak mengguncang di dekat lokasi tambang setempat.
Dilaporkan badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), seperti dilansir Reuters, Jumat (2/12/2016), getaran gempa ini berpusat di lokasi berjarak sekitar 77 kilometer sebelah barat laut kota Juliaca yang dekat dengan Danau Titicaca. Danau itu membentang di Provinsi Andes, dekat perbatasan Peru dan Bolivia.
Gempa ini tercatat terjadi pada Kamis (1/12) pukul 17.40 waktu setempat.
Dituturkan Wali Kota Nicolas Quispe kepada media lokal RPP, sejumlah rumah warga di Provinsi Lampa yang terbuat dari batako hancur total akibat gempa. Saat gempa melanda, warga kota Juliaca yang panik sibuk berlarian ke jalanan.
Institut pertahanan sipil, Indeci, menyatakan gempa ini merusak rumah warga dan juga memutus jaringan komunikasi, namun belum ada laporan korban jiwa. Otoritas Peru sendiri mencatat gempa ini berkekuatan lebih rendah, yakni 5,5 SR.
Ditambahkan USGS, pusat gempa diketahui cukup dangkal, yakni di kedalaman sekitar 10 kilometer di bawah permukaan bumi. Kedalaman itu, menurut USGS, semakin memperburuk dampak gempa.
Otoritas Peru menambahkan, gempa bumi ini tidak mengguncang di dekat lokasi tambang setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar