Surabaya - Kebakaran di titik bangunan di sebelah barat sisi selatan Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya, Wonokromo, sempat membuat panik pasien. Pihak rumah sakit mengatakan, bangunan yang terbakar hanya bagian arsip dan tidak sampai merembet ke ruang rawat inap pasien.
"Yang terbakar gudang arsip di belakang di lantai atas. Itu arsip-arsip yang sudah terpakai," kata Dirut RSI Surabaya dr Samsul Arifin kepada wartawan di RSI Surabaya, Wonokromo, Jawa Timur, Kamis (1/12/2016) malam.
Samsul mengatakan, gudang tersebut masih jauh dengan ruang rawat inap pasien. Meski demikian, sesuai prosedur tetap (protap), pasien tetap dievakuasi, terutama yang ruangannya berdekatan dengan gudang arsip.
"Lokasinya jauh dari ruangan pasien. Pasien kita selamatkan, sesuai prosedur tetap," tuturnya. Dia menambahkan, tidak semua pasien dievakuasi atau hanya sekitar 20 persen pasien dari kapasitas 111 tempat tidur.
Samsul menerangkan, dirinya mengetahui peristiwa ini setelah mendapatkan telepon dari pegawai yang sedang bertugas di rumah sakit pada pukul 23.00 WIB. Dia pun langsung bergegas menuju ke rumah sakit.
"Saat kejadian kebakaran, kami sudah berupaya memadamkan dengan alat pemadam api ringan sebanyak 10 tabung. Tapi masih belum bisa padam," tuturnya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada petugas pemadam kebakaran (PMK Kota Surabaya) yang cepat penanganannya, sehingga api tidak merembet ke bangunan lainnya," sambungnya.
Kebakaran di gudang arsip diperkirakan terjadi sekitar pukul 22.23 WIB, Kamis (1/12) malam. Api berusaha dipadamkan oleh pegawai rumah sakit dengan menggunakan 10 tabung alat pemadam api ringan, tapi tidak berhasil.
Sebanyak 7 mobil pemadam kebakaran PMK Kota Surabaya dikerahkan untuk memadamkan api. Sekitar 2 jam kemudian, api berhasil dikuasai petugas.
Setelah dinyatakan aman, puluhan pasien yang dievakuasi di halaman depan RSI Surabaya Wonokromo, diperbolehkan masuk ke ruang rawat inap. Selain dibantu oleh petugas medis, polisi juga ikut membantu mendorong kursi roda maupun bed (tempat tidur) pasien ke dalam rumah sakit.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran gudang arsip masih belum diketahui. Petugas Kepolisian Sektor Wonokromo juga belum bisa dikonfirmasi.
(roi/hri)
"Yang terbakar gudang arsip di belakang di lantai atas. Itu arsip-arsip yang sudah terpakai," kata Dirut RSI Surabaya dr Samsul Arifin kepada wartawan di RSI Surabaya, Wonokromo, Jawa Timur, Kamis (1/12/2016) malam.
Samsul mengatakan, gudang tersebut masih jauh dengan ruang rawat inap pasien. Meski demikian, sesuai prosedur tetap (protap), pasien tetap dievakuasi, terutama yang ruangannya berdekatan dengan gudang arsip.
Foto: Pasien RSI Surabaya dievakuasi (Rois Jajeli/detikcom)
|
"Lokasinya jauh dari ruangan pasien. Pasien kita selamatkan, sesuai prosedur tetap," tuturnya. Dia menambahkan, tidak semua pasien dievakuasi atau hanya sekitar 20 persen pasien dari kapasitas 111 tempat tidur.
Samsul menerangkan, dirinya mengetahui peristiwa ini setelah mendapatkan telepon dari pegawai yang sedang bertugas di rumah sakit pada pukul 23.00 WIB. Dia pun langsung bergegas menuju ke rumah sakit.
Foto: Pasien RSI Surabaya dievakuasi (Rois Jajeli/detikcom)
|
"Saat kejadian kebakaran, kami sudah berupaya memadamkan dengan alat pemadam api ringan sebanyak 10 tabung. Tapi masih belum bisa padam," tuturnya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada petugas pemadam kebakaran (PMK Kota Surabaya) yang cepat penanganannya, sehingga api tidak merembet ke bangunan lainnya," sambungnya.
Kebakaran di gudang arsip diperkirakan terjadi sekitar pukul 22.23 WIB, Kamis (1/12) malam. Api berusaha dipadamkan oleh pegawai rumah sakit dengan menggunakan 10 tabung alat pemadam api ringan, tapi tidak berhasil.
Foto: Pasien RSI Surabaya dievakuasi (Rois Jajeli/detikcom)
|
Sebanyak 7 mobil pemadam kebakaran PMK Kota Surabaya dikerahkan untuk memadamkan api. Sekitar 2 jam kemudian, api berhasil dikuasai petugas.
Setelah dinyatakan aman, puluhan pasien yang dievakuasi di halaman depan RSI Surabaya Wonokromo, diperbolehkan masuk ke ruang rawat inap. Selain dibantu oleh petugas medis, polisi juga ikut membantu mendorong kursi roda maupun bed (tempat tidur) pasien ke dalam rumah sakit.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran gudang arsip masih belum diketahui. Petugas Kepolisian Sektor Wonokromo juga belum bisa dikonfirmasi.
(roi/hri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar