Barcelona - Pelanggaran Arda Turan menyebabkan Real Madrid bisa
menyamakan skor untuk mengimbangi Barcelona. Gelandang Turki itu pun
mendapatkan respons beragam.
Barca sempat unggul lebih dulu sebelum dipaksa memetik hasil seri 1-1 dengan Madrid dalam laga di Camp Nou, Sabtu (3/12/2016). Gol Lionel Messi di menit 53 dibatalkan oleh Sergio Ramos yang membuat gol balasan di penghujung waktu normal.
Ada peran Turan dalam proses terjadinya gol Ramos itu. Di awali dari pelanggaran Turan kepada Marcelo, Los Blancos lantas diberi hadiah tendangan bebas yang dieksekusi Luka Modric sebelum diselesaikan dengan sundulan yang menaklukkan penjagaan Marc-Andre Ter Stegen.
Hasil ini membuat puasa kemenangan Barca bertambah panjang. Pelatih Blaugrana, Luis Enrique, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
"Instruksinya sangat jelas: jangan membuat pelanggaran, terutama ketika para pemain Madrid membelakangi gawang," kata Enrique di Sport. "Sebuah perintah dari manajer adalah hal yang jelas dan singkat."
Kapten Barca, Andres Iniesta, menilai hasil tersebut adalah kesalahan timnya secara kolektif. Andai berhasil mencetak gol tambahan, cerita pertandingan bisa saja berakhir berbeda.
"Andai itu tidak menjadi sebuah gol, maka kami akan bilang bahwa pelanggaran itu menyebabkan mereka kehilangan lebih banyak waktu," kata Iniesta kepada BeIN Sports, yang dilansir Soccer Way. "Mereka sangat berbahaya di situasi-situasi seperti ini dan itu menjadi buktinya."
"Sayang sekali, karena kami punya peluang untuk membuat skor menjadi 2-0. Tim sudah melakukan sebuah pekerjaan bagus setelah beberapa masalah belakangan ini."
"Ini adalah sebuah perasaan yang buruk, terutama karena gol penyama. Tapi di luar itu kupikir kami pantas menang."
Barca sempat unggul lebih dulu sebelum dipaksa memetik hasil seri 1-1 dengan Madrid dalam laga di Camp Nou, Sabtu (3/12/2016). Gol Lionel Messi di menit 53 dibatalkan oleh Sergio Ramos yang membuat gol balasan di penghujung waktu normal.
Ada peran Turan dalam proses terjadinya gol Ramos itu. Di awali dari pelanggaran Turan kepada Marcelo, Los Blancos lantas diberi hadiah tendangan bebas yang dieksekusi Luka Modric sebelum diselesaikan dengan sundulan yang menaklukkan penjagaan Marc-Andre Ter Stegen.
Hasil ini membuat puasa kemenangan Barca bertambah panjang. Pelatih Blaugrana, Luis Enrique, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
"Instruksinya sangat jelas: jangan membuat pelanggaran, terutama ketika para pemain Madrid membelakangi gawang," kata Enrique di Sport. "Sebuah perintah dari manajer adalah hal yang jelas dan singkat."
Kapten Barca, Andres Iniesta, menilai hasil tersebut adalah kesalahan timnya secara kolektif. Andai berhasil mencetak gol tambahan, cerita pertandingan bisa saja berakhir berbeda.
"Andai itu tidak menjadi sebuah gol, maka kami akan bilang bahwa pelanggaran itu menyebabkan mereka kehilangan lebih banyak waktu," kata Iniesta kepada BeIN Sports, yang dilansir Soccer Way. "Mereka sangat berbahaya di situasi-situasi seperti ini dan itu menjadi buktinya."
"Sayang sekali, karena kami punya peluang untuk membuat skor menjadi 2-0. Tim sudah melakukan sebuah pekerjaan bagus setelah beberapa masalah belakangan ini."
"Ini adalah sebuah perasaan yang buruk, terutama karena gol penyama. Tapi di luar itu kupikir kami pantas menang."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar