Selasa, 06 Desember 2016

Polisi Sebut Perampok Bersenjata di Kampar Libatkan Oknum TNI

Pekanbaru - Hasil pengembangan Polres Kampar Riau terkait kasus perampokan bersenjata api ternyata melibatkan oknum TNI. Kini oknum tersebut telah diserahkan ke pihak markasnya.

"Sebelumnya kita menangkap satu pelaku perampokan bernama Aldi bersenjata laras pendek. Dari tersangka ini, akhirnya kita ungkap keterlibatan oknum TNI," kata Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi kepada detikcom, Senin (5/12/2016).

Hasil penyidikan itu disebut Edy merupakan kerja sama tim dari Polres Kampar, Polresta Pekanbaru dan Jatanras Polda Riau. Setelah berkoordinasi dengan Batalyon 132, akhirnya oknum tersebut berhasil diringkus.

"Pelaku oknum TNI inisial Pratu L dan sudah kita serahkan ke Batalyon Infantri 132 di Salo Kampar," kata Edy.

Menurut Edy, dalam aksi perampokan pada Kamis (1/12) lalu, pelaku Aldi sebagai eksekutor terhadap pedagang emas. Aldi berhasil menggondol emas seberat 2,5 kg dan uang Rp 80 juta dengan menodongkan pistol rakitan kepada korbannya.

"Sedangkan oknum TNI tadi menunggu di sepeda motor Kawasaki Ninja. Usai merampok, mereka kabur ke Pekanbaru," kata Edy.

Edy mengatakan tim gabungan itu menemukan senjata laras panjang dalam penggerebekan di tempat kos tersangka Aldi. Dia menduga senjata ini milik oknum TNI tersebut.

"Dari tertangkapnya Aldi inilah, akhirnya diketahui keterlibatan oknum TNI itu," kata Edy.

Selain itu, Edy menyebut tersangka mengaku berpesta di tempat hiburan usai merampok. Barang bukti emas hasil rampokan masih tersisa 788 gram.

"Kita menyita juga barang bukti transfer uang dari rumah kos tersangka Aldi. Ada juta 27 peluru untuk jenis pistol FN," kata Edy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar