Jakarta, CNN Indonesia
--
Pertikaian Angelina Jolie dan Brad Pitt belum
berakhir. Mereka masih memperebutkan hak asuh untuk keenam anak mereka,
yang tiga merupakan anak biologis dan tiga lagi anak adopsi. Dikabarkan
pasangan selebriti Hollywood itu kemungkinan akan kehilangan hak asuh
untuk dua anak adopsi mereka, Maddox dan Pax.
Maddox kini berusia 15 tahun, sementara Pax 13 tahun.
Mengutip Ace Showbiz, ada kemungkinan kedua anak yang berasal dari Kamboja dan Vietnam itu akan dikembalikan ke orang tua kandung masing-masing. Apalagi ibu kandung Pax akan segera dibebaskan dari penjara. Menurut Radar Online, ia ingin segera bertemu dengan anaknya, yang diadopsi oleh Brangelina--sapaan Jolie dan Pitt--pada 2007 dari sebah panti asuhan itu.
Sementara orang tua Maddox, ada kemungkinan masih hidup. Selama ini, dipercaya kedua orang tua Maddox sudah meninggal dunia. Namun ternyata, masih menurut Radar Online, ada yang salah dalam proses adopsi Maddox. Ia dimakelari seorang agen penipu. Namanya Lauryn Galindo, dan ia kemudian dipenjara.
Galindo terkait dengan kasus pemalsuan visa dan pencucian uang, yang
melibatkan lebih dari 800 adopsi. Aktivis hak-hak anak yang
menginvestigasi Galindo yakin, Maddox termasuk dalam adopsi palsu itu.
Diduga, ibunya menjual Maddox seharga US$100 untuk hidup.
"Situasi yang menyangkut Pax, dan ketakutan yang meningkat terkait Maddox, membuat Brad dan Angie cemas," kata seorang sumber dalam. Ia menambahkan, "Yang mereka tahu tentang Pax hanya dia masuk pantu asuhan saat baru berusia dua hari setelah ibunya, Pham kabur dari rumah sakit. Soal Maddox, mereka benar-benar mempercayai apa kata-kata Galindo."
"Saya yakin baik Brad maupun Angie panik dan ketakutan soal ini. Sejak hari pertama mereka sudah khawatir jika orang tua biologis dari anak-anak yang mereka adopsi akan muncul suatu hari," kata sumber.
Yang dikhawatirkan adalah, jika Pham berani muncul untuk kembali mengambil putranya Pax--apalagi saat ini Brangelina dalam sengketa anak karena perceraian--bukan tidak mungkin orang tua Maddox pun ingin memeluk kembali putranya. Selain mereka tak ingin berpisah dari putranya, itu juga buruk untuk status.
"Mengambil anak dari orang tua tanpa kejelasan akan terlihat buruk untuk status Jolie sebagai duta PBB. Tidak diragukan lagi Angie akan berdoa ini semua bisa diperbaiki dengan uang, tapi trauma akan kemungkinan kehilangan anak adalah mimpi terburuk Angie dan Brad yang berubah menjadi kenyataan," kata sumber lagi.
Sejauh ini, belum ada komentar apa pun dari perwakilan Brangelina soal kemungkinan Pax dan Maddox dikembalikan ke negara aslinya. Selain dua anak itu, Brangelina juga masih punya satu anak adopsi lain, yakni putri bernama Zahara dari Ethiopia, Afrika.
Maddox kini berusia 15 tahun, sementara Pax 13 tahun.
Mengutip Ace Showbiz, ada kemungkinan kedua anak yang berasal dari Kamboja dan Vietnam itu akan dikembalikan ke orang tua kandung masing-masing. Apalagi ibu kandung Pax akan segera dibebaskan dari penjara. Menurut Radar Online, ia ingin segera bertemu dengan anaknya, yang diadopsi oleh Brangelina--sapaan Jolie dan Pitt--pada 2007 dari sebah panti asuhan itu.
Sementara orang tua Maddox, ada kemungkinan masih hidup. Selama ini, dipercaya kedua orang tua Maddox sudah meninggal dunia. Namun ternyata, masih menurut Radar Online, ada yang salah dalam proses adopsi Maddox. Ia dimakelari seorang agen penipu. Namanya Lauryn Galindo, dan ia kemudian dipenjara.
"Situasi yang menyangkut Pax, dan ketakutan yang meningkat terkait Maddox, membuat Brad dan Angie cemas," kata seorang sumber dalam. Ia menambahkan, "Yang mereka tahu tentang Pax hanya dia masuk pantu asuhan saat baru berusia dua hari setelah ibunya, Pham kabur dari rumah sakit. Soal Maddox, mereka benar-benar mempercayai apa kata-kata Galindo."
"Saya yakin baik Brad maupun Angie panik dan ketakutan soal ini. Sejak hari pertama mereka sudah khawatir jika orang tua biologis dari anak-anak yang mereka adopsi akan muncul suatu hari," kata sumber.
Yang dikhawatirkan adalah, jika Pham berani muncul untuk kembali mengambil putranya Pax--apalagi saat ini Brangelina dalam sengketa anak karena perceraian--bukan tidak mungkin orang tua Maddox pun ingin memeluk kembali putranya. Selain mereka tak ingin berpisah dari putranya, itu juga buruk untuk status.
"Mengambil anak dari orang tua tanpa kejelasan akan terlihat buruk untuk status Jolie sebagai duta PBB. Tidak diragukan lagi Angie akan berdoa ini semua bisa diperbaiki dengan uang, tapi trauma akan kemungkinan kehilangan anak adalah mimpi terburuk Angie dan Brad yang berubah menjadi kenyataan," kata sumber lagi.
Sejauh ini, belum ada komentar apa pun dari perwakilan Brangelina soal kemungkinan Pax dan Maddox dikembalikan ke negara aslinya. Selain dua anak itu, Brangelina juga masih punya satu anak adopsi lain, yakni putri bernama Zahara dari Ethiopia, Afrika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar