Namun sayangnya, patung itu hanya bertahan sebentar karena akhirnya dipindahkan oleh pihak berwenang. Seperti dilansir CNN, Rabu (7/12/2016), patung yang diberi nama 'King Bibi' oleh penciptanya itu didirikan di atas sebuah alas berbentuk segi empat dan berwarna putih.
 Foto: REUTERS/Baz Ratner |
Patung dan alasnya setinggi lebih dari 4 meter itu dikelilingi tali merah untuk menambah efek megah. Patung itu pertama kali muncul di kompleks Rabin Square pada Selasa (6/12) pagi waktu setempat.
Pria yang bertanggung jawab atas patung Netanyahu itu adalah pemahat Israel bernama Itay Zalait. Kepada televisi Israel, Zalait mengaku dirinya sengaja meletakkan patung itu di alun-alun pada malam hari, karena dia ingin agar warga Israel berpikir. Seni, sebut Zalait, haruslah provokatif.
 Foto: REUTERS/Baz Ratner |
Namun tampaknya, otoritas Israel tidak melihatnya demikian. Otoritas Israel malah menjatuhkan hukuman denda ke Zalait. Patung 'King Bibi' itu kemudian 'dievakuasi' dari lokasi oleh otoritas Israel.
Menteri Kebudayaan Israel, Miri Regev, yang juga anggota Partai Likud yang menaungi PM Netanyahu, sangat tidak terkesan dengan keberadaan patung berlapis emas itu. "Dimotivasi oleh kebencian (untuk PM Netanyahu)," sebut juru bicara Regev, soal patung itu, kepada CNN.
 Foto: REUTERS/Baz Ratnerr |
Sebaliknya, pemimpin oposisi Israel, Isaac Herzog, menuturkan kepada radio Israel bahwa kemunculan patung berlapis emas itu merupakan bentuk 'protes yang sah'.
Kemunculan patung PM Netanyahu itu, meski hanya sebentar, mampu menarik perhatian warga dan turis yang sedang ada di sekitar Rabin Square. Banyak dari mereka yang sibuk berfoto selfie bersama patung berlapis emas itu.
 Foto: REUTERS/Baz Ratner |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar