Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan
mengatakan, pendidikan adalah jawaban dari semua permasalahan yang ada
di Jakarta. Terutama pendidikan akhlak. Untuk itu, pendidikan dasar
diperlukan untuk mengubah ibu kota.
Jika terpilih sebagai gubernur DKI, Anies memastikan tak akan membedekan antara sekolah negeri dan madrasah. "Pemerintah akan mendukung semua jenis pendidikan," kata Anies saat menghadiri perayaan Maulid Nabi dan Haul ke-8 pendiri Yayasan Addiniyah Attahiriyah, seperti keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (4/12).
Menurut Anies kunci kebangkitan umat Islam adalah pendidikan. Hal itu yang dijaga oleh Yayasan Addiniyah Attahriyah. Yayasan pendidikan tertua di Jakarta sudah terbukti mencetak para ustaz-ustazah di Jakarta. "65 tahun berhasil," ucapnya.
Dia juga menyoroti kesejahteraan ulama dan marbot. Anies ingin agar mereka juga ditanggung pelayanan kesehatan. "Mereka adalah penjaga akhlak. Harus diayomi. Nanti akan dapat fasilitas kelas 1," ujarnya disambut tepuk tangan.
Anies kemudian memuji aksi super damai 2 Desember atau 212 yang merupakan cermin umat Islam yang santun. Aksi zikir dan salat Jumat bersama 2 Desember kemarin adalah contoh akhlak umat Islam yang rahmatan lil alamin.
Mantan Mendikbud itu mengaku sangat terhormat bisa hadir ke acara tersebut. Saat tiba, Anies menyempatkan diri untuk berziarah ke makam pendiri yayasan yakni Abuya KH Muhammad Thohir Rohili dan Hj Salbiah.
Jika terpilih sebagai gubernur DKI, Anies memastikan tak akan membedekan antara sekolah negeri dan madrasah. "Pemerintah akan mendukung semua jenis pendidikan," kata Anies saat menghadiri perayaan Maulid Nabi dan Haul ke-8 pendiri Yayasan Addiniyah Attahiriyah, seperti keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (4/12).
Foto: Dokumen Tim Anies-Sandiaga
|
Menurut Anies kunci kebangkitan umat Islam adalah pendidikan. Hal itu yang dijaga oleh Yayasan Addiniyah Attahriyah. Yayasan pendidikan tertua di Jakarta sudah terbukti mencetak para ustaz-ustazah di Jakarta. "65 tahun berhasil," ucapnya.
Dia juga menyoroti kesejahteraan ulama dan marbot. Anies ingin agar mereka juga ditanggung pelayanan kesehatan. "Mereka adalah penjaga akhlak. Harus diayomi. Nanti akan dapat fasilitas kelas 1," ujarnya disambut tepuk tangan.
Foto: Dokumen Tim Anies-Sandiaga
|
Anies kemudian memuji aksi super damai 2 Desember atau 212 yang merupakan cermin umat Islam yang santun. Aksi zikir dan salat Jumat bersama 2 Desember kemarin adalah contoh akhlak umat Islam yang rahmatan lil alamin.
Mantan Mendikbud itu mengaku sangat terhormat bisa hadir ke acara tersebut. Saat tiba, Anies menyempatkan diri untuk berziarah ke makam pendiri yayasan yakni Abuya KH Muhammad Thohir Rohili dan Hj Salbiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar