Kamis, 01 Desember 2016

Rekayasa Penculikan, Playboy Cucu Pendiri Mobil Fiat Ditangkap di New York

New York - Salah satu ahli waris perusahaan mobil ternama asal Italia, Fiat, Lapo Elkann ditangkap di New York, Amerika Serikat (AS) karena merekayasa penculikannya sendiri. Tindakan ini dilakukan Elkann yang dikenal playboy demi mendapat uang untuk membiayai pesta pora yang digelarnya.

Dilaporkan sejumlah media AS, seperti dilansir AFP, Rabu (30/11/2016), Elkann merupakan cucu dari pendiri Fiat, Gianni Agnelli yang legendaris. Dia berusaha membuat keluarga besarnya percaya bahwa dia telah diculik, saat kehabisan uang untuk pesta seks dan narkoba selama dua hari.

Pria berusia 39 tahun yang dikenal playboy ini, dilaporkan menghabiskan banyak waktu dengan pekerja seks transgender. Tidak hanya itu, Elkann juga dilaporkan gemar minum minuman beralkohol, mengkonsumsi mariyuana dan kokain hingga akhirnya kehabisan uang.

Sejumlah media AS melaporkan, Elkann merencanakan rekayasa penculikannya untuk meminta uang tebusan sebesar US$ 10 ribu (Rp 135 juta) dari keluarganya. Uang tersebut akan digunakan untuk membeli lebih banyak narkoba.

Keluarga Elkann yang tidak begitu saja mempercayai kabar penculikan itu, melapor kepada polisi setempat. Beberapa saat kemudian polisi menangkap Elkann setelah mengetahui penculikan itu palsu dan hanya rekayasa.

Dituturkan kepolisian New York dalam keterangannya, Elkann akan segera diadili atas dakwaan memberi laporan palsu. Dia kemudian dibebaskan dengan jaminan. Polisi tidak mengkonfirmasi apakah Elkann sedang bersama pekerja seks saat ditangkap atau ada narkoba terlibat dalam kasus ini.

Saudara laki-laki Elkann, John, mengambil alih kepemimpinan kerajaan bisnis Agnelli sejak Mei 2008, dengan menjadi pemimpin perusahaan Fiat. Sedangkan Elkann sendiri diketahui sempat bekerja di departemen pemasaran Fiat, namun kemudian dipindahkan pada proyek lainnya.

Tahun 2005, Elkann menjadi pemberitaan media setelah jatuh koma karena overdosis narkoba, yang dilaporkan digunakannya saat bersama pekerja seks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar