Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berbicara di depan para
pejabat eksekutif tertinggi (CEO) dari berbagai perusahaan. JK
meyakinkan mereka bahwa Jakarta akan baik-baik saja pada 2 Desember.
"Ini kombinasi rally dan pray (aksi banyak orang dan ibadah), hal ini baik. Hanya setengah hari, jangan khawatir, tidak akan terjadi apa-apa," kata JK yang menjadi pembicara dalam acara Networking Reception Forbes Global CEO Conference di Shangri La Hotel, Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Aksi 2 Desember itu disampaikannya sebagai aksi damai. Aksi yang melibatkan banyak orang semacam itu adalah hal lumrah di negara demokrasi tak terkecuali Indonesia. Paling banter, aksi itu hanya akan menimbulkan kemacetan.
"Jangan pergi ke palace (Istana Negara) terdekat karena akan terjadi kemacetan di sana. Tapi tidak akan ada masalah yang terjadi, di Jakarta Selatan tidak akan terjadi apa-apa," kata JK.
Justru semua orang bisa melihat masyarakat menggelar ibadah bersama. Secara umum, para CEO itu diajak JK untuk melihat kenyataan bahwa Indonesia siap bersaing dengan negara lain. Kerjasama di bidang ekonomi perlu terus dijalin, baik pengusaha dari luar Indonesia maupun pengusaha Indonesia sendiri bisa berusaha dengan baik di negara ini.
"Tentu kita juga butuh Anda para pengusaha di Indonesia untuk berinvestasi karena ada 250 juta populasi di sini. Indonesia bagus sebagai market dan juga bagus sebagai produsen," kata JK.
"Ini kombinasi rally dan pray (aksi banyak orang dan ibadah), hal ini baik. Hanya setengah hari, jangan khawatir, tidak akan terjadi apa-apa," kata JK yang menjadi pembicara dalam acara Networking Reception Forbes Global CEO Conference di Shangri La Hotel, Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Aksi 2 Desember itu disampaikannya sebagai aksi damai. Aksi yang melibatkan banyak orang semacam itu adalah hal lumrah di negara demokrasi tak terkecuali Indonesia. Paling banter, aksi itu hanya akan menimbulkan kemacetan.
"Jangan pergi ke palace (Istana Negara) terdekat karena akan terjadi kemacetan di sana. Tapi tidak akan ada masalah yang terjadi, di Jakarta Selatan tidak akan terjadi apa-apa," kata JK.
Justru semua orang bisa melihat masyarakat menggelar ibadah bersama. Secara umum, para CEO itu diajak JK untuk melihat kenyataan bahwa Indonesia siap bersaing dengan negara lain. Kerjasama di bidang ekonomi perlu terus dijalin, baik pengusaha dari luar Indonesia maupun pengusaha Indonesia sendiri bisa berusaha dengan baik di negara ini.
"Tentu kita juga butuh Anda para pengusaha di Indonesia untuk berinvestasi karena ada 250 juta populasi di sini. Indonesia bagus sebagai market dan juga bagus sebagai produsen," kata JK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar