Malang - Amblasnya jalan di Terusan Bondowoso, Kelurahan
Gadingkasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang, tengah diupayakan Pemkot
Malang untuk dilakukan perbaikan.
Perbaikan awal dengan melakukan pembongkaran di sekitar lubang, dipimpin langsung Wali Kota Malang Moch Anton dengam mendatangkan satu unit alat berat, Rabu (30/11/2016) siang.
Adanya desakan masyarakat agar proses perbaikan segera rampung, direspon Anton. Begini katanya. "Jangan saling menyalahkan, jangan selalu pemerintah yang disalahkan soal jalan berlubang maupun banjir. Karena ada beberapa faktor penyebabnya," kata Anton disela memimpin perbaikan jalan amblas, siang tadi
Anton melanjutkan, seperti penyebab jalan amblas di Terusan Bondowoso, ini. Sebabnya jelas karena drainase yang berada dibawah jalan tersumbat hingga menyebabkan tanah ambles.
"Ini ada drainase besar, tapi mengecil tepat di bawah jalan yang berlubang, karena tersumbat, kenapa sampai tidak mengalir normal itu yang harus dicari solusinya," sambung dia.
Dia menduga kuat, tersumbatnya drainase hingga mengakibatkan jalan amblas serta banjir, dikarenakan banyaknya banguna di sekitarnya kurang memperdulikan aspek lingkungan.
"Bangunan ruko, kos-kosan mungkin perlu dikaji lagi. Bukan kami menyalahkan atau tidak boleh, ayo bersama-sama kita interopeksi diri," tuturnya.
Anton mengaku, Satpol PP saat ini sangat lemah, jika akan menertibkan bangunan yang dianggap bermasalah. Karena apa? Payung hukum atau regulasi yang jelas belum dimiliki. "Jadi hanya bisa menegur saja. Masyarakat sudah pintar, ketika akan ditertibkan balik menanyakan landasan hukumnya," aku politisi dari PKB ini.
Maka dari itu, dirinya datang bersama Ketua DPRD Arief Wicaksono serta Ketua Banleg Yaqud Ananda Gudban, agar nantinya bisa diterbitkan dasar hukum yang kuat bagi Satpol PP. "Kita juga ingin dewan paham, ketika penganggaran akan disetujui, dan tidak bermasalah. Terutama untuk menata infrastruktur, seperti gorong-gorong ini," ujarnya.
Anton menyakinkan kepada masyarakat Kota Malang, bahwa akan serius mengatasi permasalahan yang terjadi, tanpa harus saling menyalahkan dan lebih mengedepankan penyelesaian yang tidak merugikan satu sama lain.
Seperti diberitakan, Wali Kota Anton akhirnya turun tangan menanggapi amblasnya Jalan Terusan Bondowoso. Anton datang bersama Ketua DPRD Arief Wicaksono, anggota DPRD Yaqud Ananda Gudban, Kepala Bappeda Wasto, Kadis Pekerjaan Umum, serta sejumlah Kepala SKPD, camat serta lurah.
Perbaikan awal dengan melakukan pembongkaran di sekitar lubang, dipimpin langsung Wali Kota Malang Moch Anton dengam mendatangkan satu unit alat berat, Rabu (30/11/2016) siang.
Adanya desakan masyarakat agar proses perbaikan segera rampung, direspon Anton. Begini katanya. "Jangan saling menyalahkan, jangan selalu pemerintah yang disalahkan soal jalan berlubang maupun banjir. Karena ada beberapa faktor penyebabnya," kata Anton disela memimpin perbaikan jalan amblas, siang tadi
Anton melanjutkan, seperti penyebab jalan amblas di Terusan Bondowoso, ini. Sebabnya jelas karena drainase yang berada dibawah jalan tersumbat hingga menyebabkan tanah ambles.
"Ini ada drainase besar, tapi mengecil tepat di bawah jalan yang berlubang, karena tersumbat, kenapa sampai tidak mengalir normal itu yang harus dicari solusinya," sambung dia.
Dia menduga kuat, tersumbatnya drainase hingga mengakibatkan jalan amblas serta banjir, dikarenakan banyaknya banguna di sekitarnya kurang memperdulikan aspek lingkungan.
"Bangunan ruko, kos-kosan mungkin perlu dikaji lagi. Bukan kami menyalahkan atau tidak boleh, ayo bersama-sama kita interopeksi diri," tuturnya.
Anton mengaku, Satpol PP saat ini sangat lemah, jika akan menertibkan bangunan yang dianggap bermasalah. Karena apa? Payung hukum atau regulasi yang jelas belum dimiliki. "Jadi hanya bisa menegur saja. Masyarakat sudah pintar, ketika akan ditertibkan balik menanyakan landasan hukumnya," aku politisi dari PKB ini.
Maka dari itu, dirinya datang bersama Ketua DPRD Arief Wicaksono serta Ketua Banleg Yaqud Ananda Gudban, agar nantinya bisa diterbitkan dasar hukum yang kuat bagi Satpol PP. "Kita juga ingin dewan paham, ketika penganggaran akan disetujui, dan tidak bermasalah. Terutama untuk menata infrastruktur, seperti gorong-gorong ini," ujarnya.
Anton menyakinkan kepada masyarakat Kota Malang, bahwa akan serius mengatasi permasalahan yang terjadi, tanpa harus saling menyalahkan dan lebih mengedepankan penyelesaian yang tidak merugikan satu sama lain.
Seperti diberitakan, Wali Kota Anton akhirnya turun tangan menanggapi amblasnya Jalan Terusan Bondowoso. Anton datang bersama Ketua DPRD Arief Wicaksono, anggota DPRD Yaqud Ananda Gudban, Kepala Bappeda Wasto, Kadis Pekerjaan Umum, serta sejumlah Kepala SKPD, camat serta lurah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar