Sabtu, 29 Oktober 2016

11 Kios di Manado ludes, api diduga berasal dari elpiji 3 Kg

Merdeka.com - Sebanyak 11 kios di Kelurahan Malalayang Satu Lingkungan I, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, dilalap si jago merah, Sabtu (29/10). Diduga penyebabnya adalah percikan api dari tabung gas 3 Kg.

Noldy Mawey (51), Pemilik kios makan "Torang Punya" mengatakan, awalnya dia sedang mengganti tabung gas elpiji 3 Kg untuk memasak. Tiba-tiba terjadi percikan api dari tabung tersebut dan langsung menyambar kedua tangannya.

Dibantu istrinya Meity Saroinsong (49), Noldy berusaha memadamkan api menggunakan air. Bukannya padam, nyala api malah semakin membesar dan mulai membakar beberapa bagian dapur.

"Saat sedang mengganti tabung, tiba-tiba terjadi percikan api dari tabung tersebut dan sempat membakar kedua tangan saya," jelas Noldy saat ditemui di lokasi kejadian.

Saat kejadian, pria asal Tompaso Baru itu. Mereka langsung menyelamatkan diri keluar dari rumah. Hanya satu unit genset berhasil diamankan.

Terlihat delapan mobil pemadam kebakaran mencoba memadamkan api. Puluhan pemilik usaha di jalan tersebut mencoba menyelamatkan dagangan mereka. Sebanyak 11 bangunan terdiri dari kios serta rumah makan di samping jalan depan RSUP Kandou Manado juga ludes terbakar dalam peristiwa ini. Beruntung, tak ada korban jiwa.

Akibat peristiwa ini, terjadi kemacetan sepanjang kurang lebih 3 Km di ruas jalan tempat lokasi kejadian. Kerumunan warga yang ingin melihat dari dekat musibah tersebut memperparah kemacetan lalu lintas.

Kapolsek Malalayang AKP I Made Sumadiya saat dikonfirmasi sore tadi, belum dapat memastikan penyebab utama kebakaran. Apakah berasal dari tabung gas LPG atau dari sumber lain.

"Masih kami selidiki penyebabnya. Apakah memang benar dari tabung gas LPG atau ada penyebab lainnya masih diselidiki. Untuk kerugian diperkirakan bisa mencapai ratusan juta rupiah," ujar dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar