Baghdad - Otoritas militer Irak menyebut lebih dari 700 militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) tewas sejak operasi merebut kota Mosul dilancarkan, dua pekan lalu. Puluhan anggota ISIS lainnya juga ditangkap dalam operasi tersebut.
Operasi itu dilakukan pasukan militer Irak yang bersekutu dengan pasukan Kurdi, serta didukung koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) via udara maupun darat. Dari beberapa sisi berbeda, pasukan Irak dan sekutunya terus mendekati pusat kota Mosul, yang menjadi markas ISIS di Irak.
Dalam pernyataannya, seperti dilansir Press TV, Jumat (28/10/2016), Komando Operasi Gabungan Irak (JOC) mengumumkan bahwa total 772 militan ISIS tewas dalam operasi itu. Sedangkan 23 militan ISIS lainnya ditangkap dalam operasi yang dimulai sejak 17 Oktober lalu.
Baca juga: Pasukan Irak Makin Dekati Pusat Mosul, Militan ISIS Cukur Jenggot
Dalam keterangan terpisah, komando militer AS menyebut sekitar 900 militan ISIS tewas dalam operasi merebut Mosul. "Dalam operasi sejak pekan lalu dan berhasil menghubungkan separuh wilayah Mosul, kami memperkirakan mereka menewaskan sekitar 800-900 militan ISIS," sebut Jenderal Joseph Votel yang memimpin Komando Pusat Militer AS kepadaAFP.
AS memperkirakan, ada sekitar 3 ribu hingga 5 ribu militan ISIS di dalam Mosul dan sekitar 2 ribu militan ISIS lainnya di sekitar Mosul.
Pernyataan JOC juga menyebut, ada 127 bom mobil, 27 pelontar mortir, tujuh sabuk peledak dan sebuah gudang senjata besar yang telah dihancurkan dalam operasi itu. Sekitar tiga terowongan bawah tanah, sebuah pusat komando ISIS, juga 40 posisi pertahanan ISIS dan tujuh bungker antiserangan udara juga dihancurkan. Sejumlah besar persenjataan ISIS juga disita oleh otoritas Irak.
Baca juga: Biadab! ISIS Eksekusi 230 Warga Sipil di Mosul Irak
Pada Kamis (27/10) pagi, pasukan Irak dilaporkan berhasil merebut desa Wadi al-Qasab di distrik al-Shoura dan desa al-Hamza di distrik Hammam al-Alil. Keduanya berada di wilayah Mosul bagian selatan yang sebelumnya dikuasai ISIS.
Secara terpisah, Kementerian Pertahanan Irak mengumumkan 12 militan ISIS tewas akibat serangan jet tempur koalisi AS di kawasan al-Arabi, Mosul. Sedangkan 15 militan ISIS tewas dan dua orang lainnya luka-luka akibat serangan pesawat militer koalisi AS di desa Suwayrah, distrik al-Shoura.
Votel menambahkan, usai dirinya berbicara dengan pemimpin militer Irak, pekan ini, bahwa sekitar 57 anggota pasukan Irak tewas dan sekitar 255 personel lainnya luka-luka dalam operasi merebut Mosul. Sedangkan korban tewas dari pasukan Kurdi lebih sedikit, yakni 30 personel tewas dan 100 personel lainnya luka-luka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar