Senin, 31 Oktober 2016

Rossi Mengaku Terlalu Sering Bikin Kesalahan

JakartaCNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengatakan bahwa dirinya terlalu sering membuat kesalahan pada MotoGP 2016 sehingga gagal dalam persaingan merebut gelar juara dunia. Namun, setelah mengamankan statusrunner-up, Rossi tetap merasa puas dengan pencapaiannya.

Rossi mengamankan posisi dua di klasemen MotoGP 2016 setelah finis kedua di GP Malaysia, tertinggal tiga detik dari Andrea Dovizioso (Ducati) yang menjadi juara. Hasil tersebut membuat torehannya tak lagi terkejar rekan setimnya, Jorge Lorenzo, dengan seri 2016 tinggal menyisakan satu balapan yaitu di seri Malaysia.

"Saya puas dengan musim ini, banyak sekali podium dan kecepatan yang bagus. Tapi saya membuat terlalu banyak kesalahan untuk memperebutkan kejuaraan," kata Rossi, seperti dikutip dari Crash

Di musim 2016, Rossi memang sering kali gagal balapan bahkan mencapai empat kali. Sebagai perbandingan, Marc Marquez yang menjadi juara dunia hanya pernah satu kali terjatuh -- itupun terjadi setelah ia mengamankan gelar juara dunia. 

Di musim lalu, Rossi bahkan sukses menyelesaikan seluruh balapan yang ia ikuti. 

Di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rossi sempat memimpin balapan setelah menyalip Andrea Iannone di awal-awal balapan. Tapi kemudian Dovizioso gantian mengambil alih posisi satu sejak putaran ke-14.

Rossi mengakui dirinya tak mengambil risiko terlalu besar untuk menguntit Dovizioso.  

"Saya terlibat pertarungan yang hebat dengan Iannone, tapi saya sangat optimistis ketika menyalip. Ketika lintasan mulai mengering, saya mengalami beberapa masalah dengan ban depan."

"Saya dua kali mendapatkan masalah dan harus melambat. Sayang sekali, karena kami sangat ingin menang."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar