Banyuwangi - Di balik misteri raibnya barang pribadi milik kaum hawa alias celana dalam di Lingkungan Lerek, Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, ada peristiwa aneh.
Asimah (32) warga Lingkungan Lerek, Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, mengaku telah kehilangan ratusan celana dalam yang ia jemur di halaman depan rumahnya. Namun tak lama selepas maling usil itu mengembalikan lagi koleksi celana dalam tersebut kepada Asimah. Anehnya, celana dalam itu selalu disobek di bagian tertentu dan dibubuhi darah. Tak hanya itu, celana dalam yang dikembalikan juga dikencingi dan digantungi cabe merah.
"Abis dicuri, tiga hari sesudahnya itu dikembalikan. Tapi kalau dikembalikan disobek di bagian kemaluan, dikencingi, ada juga yang dikasih cabe. Kadang juga dikasih darah itu celana dalamnya," cerita Asimah pada detikcom, Sabtu (29/10/2016).
Sambil menunjukkan beberapa celana miliknya yang sempat digondol maling, Asimah mengaku tak tahu apa maksud di balik peristiwa aneh tersebut. Sempat ada isu peristiwa itu terkait adanya seorang yang sedang berniat buruk padanya. Atau si maling sedang memperdalam ilmu kesaktian, ibu 3 anak itu tak termakan gosip. Pasca kehilangan ratusan celana dalam, ia kesehatannya tetap stabil dan ia enggan menanggapi isu lainnya.
"Wah nggak tau saya maksudnya nyolong celana dalam itu untuk apa. Aneh aja menurut saya. Tapi kondisi kesehatan saya dan yang lain-lainnya baik-baik saja," tutupnya.
Peristiwa pengembalian celana dalam dengan dibubuhi benda-benda aneh ini tidak sama dengan yang terjadi di Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Iin (42) yang sempat kehilangan belasan celana mengaku, tak pernah ada satupun celana dalam yang dikembalikan oleh pencuri. Ia memilih lebih berhati hati dan tidak lagi menjemur barang pribadi di depan rumahnya.
"Gak ada yang dikembalikan. Ya lebih baik sekarang lebih hati-hati. Itu (celana) dijemur didalam rumah saja, kalau yang lain tetap dijemur di halaman rumah," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar