Sukabumi - TS (22), Guru Bahasa Arab di sebuah madrasah di Sukabumi, tega menggorok kekasihnya sendiri yang tengah berbadan dua. Biadabnya, sebelum membunuh pacarnya itu, ia sempat menyetubuhinya di sebuah gubuk.
"Saya sempat begituin dia di sebuah gubuk di sekitar Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi. Setelah itu pas dia duduk membelakangi saya, saya langsung keluarkan pisau dan menyayat lehernya sampai dia terjatuh," tutur pelaku menceritakan aksinya, Jumat (28/10). Menurut TS saat itu waktu menunjukkan pukul 20.00 WIB, Kamis (27/10).
TS mengaku gelap mata saat melakukan perbuatan sadisnya itu terhadap korban, inisial YL (18). Ketika korban terjatuh dia langsung melarikan diri dan sempat mengira korban tewas, namun ternyata saat itu korban hanya tak sadarkan diri dan meminta pertolongan warga. Kabar ditemukannya YL dalam keadaan berlumuran darah membuat heboh media sosial, sejumlah netizen menyebarkan informasi ditemukan perempuan tanpa identitas ditemukan berlumuran darah.
"Saya kaget, ketika saya sampai di rumah ada kehebohan di salah satu grup media sosial yang saya ikuti ada kabar ditemukan perempuan dalam keadaan berlumuran darah dibawa ke rumah sakit lokasinya sama persis dengan tempat saya terakhir bersama YL. Saat itu saya langsung lemas dan pasrah," lanjut TS.
Saat itu YL terluka parah di bagian lehernya, pisau Cutter pelaku memutuskan urat lehernya hingga korban kesulitan bicara. Namun polisi yang menangani kasus ini tak kehabisan akal, korban diberi ponsel dan diminta mengetikkan peristiwa yang menimpanya. Akhirnya aksi sadis TS terungkap, polisi langsung meringkus pelaku di kediamannya sekitar pukul 04.15 WIB Jumat (28/10).
"Kondisinya parah kang, sayatan pisau menembus kulit lehernya dan mengenai pita suaranya sehingga korban kesulitan bicara. Sejak malam dibawa sekitar pukul 20.30 WIB di rumah sakit korban kesulitan bicara sampai akhirnya kita memberikan ponsel dan meminta korban menceritakan peristiwa yang menimpanya termasuk menyebut nama pelaku," terang Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansur, kepada wartawan.
Korban akhirnya tewas sekitar pukul 12.00 WIB, siang tadi setelah sempat menjalani perawatan selama 15 jam, menurut polisi korban dan pelaku adalah sepasang kekasih yang sudah menjalani hubungan selama 6 bulan.
"Tersangka ini kalap, dia dikabari hamil oleh korban. Lalu dia merencanakan untuk menghabisi nyawanya, kita akan menjerat dengan pasal pembunuhan berencana namun kita masih menunggu hasil pemeriksaan," Tandas Rustam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar