Jakarta - Suasana di Lapas Kelas IIA, Kerobokan, Bali tiba-tiba memanas tadi malam. Aparat pun langsung melakukan negosiasi dengan napi yang mulai menguasai lapas.
Rupanya kejadian itu dipicu oleh napi Lapas Kerobokan yang tak terima bila pelaku kerusuhan pada Desember 2015 dititipkan di sana. Mereka mengusir dengan cara melempari benda-benda.
"Benar, hanya tidak terima ada tahanan dititipkan saja. Tetapi sekarang sudah kembali kondusif sehingga tidak masalah," kata Kadivpas Kemenkum HAM Bali Nyoman Putra Surya Atmaja saat dikonfirmasi, Jumat (22/4/2016).
(Baca juga: Tim Gabungan Tangkap Pria Diduga Pelaku Bentrok Ormas di Denpasar)
Mulanya polisi hendak menitipkan belasan tersangka keributan ormas yang terjadi di Jl Teuku Umar, Denpasar pada pertengahan Desember 2015 pada Kamis (21/4) malam. Tetapi, kata Putra, seluruh napi menolak kedatangan para tersangka tersebut sehingga pecahlah keributan.
"Sekarang para tersangka itu sudah dikembalikan ke Polres Denpasar sehingga sudah tidak ada apa-apa lagi," tutur Putra.
Tidak ada korban luka dalam kerusuhan ini. Putra juga menyebut tak ada kerusakan akibat dari kerusuhan, meski sempat terjadi aksi pelemparan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar