Jakarta - Seorang sopir angkot bernama Riko Lesmana (41) dan rekannya Rudi Hartono diringkus polisi. Keduanya diringkus karena bersekongkol menganiaya dan membunuh Sopyan Lubis (43).
Kapolsek Cipayung Dedi Wahyudi mengatakan, otak kejahatan ini adalah Riko. Dia membunuh Sopyan lantaran kesal dimintai uang oleh korban.
"Motifnya karena kesal dengan korban minta ongkos berupa uang," kata Dedi kepada detikcom, Minggu (30/10/2016).
Riko menghabisi nyawa Sopyan di sebuah rumah di wilayah Jati Makmur, Ponduk Gede, Bekasi, Senin (24/10) lalu. Saat terlibat cekcok, Riko memukul temannya itu dengan sebuah batang besi hingga tewas.
Melihat Sopyan tewas, Riko panik. Dia kemudian meminta bantuan rekannya yang lain bernama Rudi untuk menghilangkan jejak pembunuhan itu. Jasad Sopyan kemudian dibawa ke sebuah rumah kontrakan di Kampung Kramat, Cipayung, Jakarta Timur.
Tak sampai di situ, kedua pelaku mengubur korban di pekarangan kontrakan tersebut. Lobang untuk mengubur korban itu disemen keduanya untuk menghindari kecurigaan warga.
Namun, seperti kata pepatah: sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga. Upaya menghilangkan jejak oleh kedua pelaku itu tidak bertahan lama. Sehari kemudian, kejahatan itu terbongkar.
"Jadi melakukan penganiayaan hingga tewas di Jati Makmur, terus pelaku membawa jasad dan menguburnya ke kontrakan yang di Cipayung. Saat ini kasus tersebut ditangani Polsek Pondok Gede," tutup Dedi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar