Senin, 31 Oktober 2016

Mourinho Terancam Hukuman Larangan Mendampingi Tim

JakartaCNN Indonesia -- Manajer Manchester United Jose Mourinho terancam sanksi dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Hukuman yang bakal meneror pelatih asal Portugal itu berupa satu kali larangan mendampingi tim dari bangku cadangan pada laga Liga Primer Inggris berikutnya.

Kemungkinan sanksi itu diberikan setelah konfrontasi yang ia lakukan kepada wasit Mark Clattenburg kala Setan Merah ditahan imbang 0-0 oleh Burnley, di Stadion Old Trafford, Sabtu (29/10) waktu setempat.

Pada laga tersebut, Mourinho memprotes dan mempertanyakan keputusan Clattenburg sehingga dirinya diusir dari bangku cadangan ke tribune stadion.

Mantan pelatih Chelsea itu mempertanyakan keputusan wasit yang tak menghadiahi timnya penalti setelah Matteo Darmian dijatuhkan pemain Burnley, Jon Flanagan, di dalam kotak penalti pertahanan tim lawannya.

Setelah perdebatan tersebut, Mourinho pun dilarang menempati bangku cadangan dan harus bergeser ke tribune direktur.

Keputusan disanksi atau tidaknya Mourinho tergantung dari laporan pertandingan yang ditulis oleh Clattenburg pada laga tersebut. 

Ini bukan kali pertama Mourinho terlibat perselisihan sengit dengan wasit pada Liga Primer Inggris musim ini. 

Sebelumnya, Mourinho juga mendapatkan sanksi denda setelah membuat komentar negatif terhadap wasit Anthony Taylor saat timnya juga bermain imbang lawan Liverpool, 12 Oktober lalu.

Usai laga menghadapi Burnley, Mourinho pun absen memberikan keterangan pers. Perannya diganti asisten manajer tim, Rui Faria.

Faria pun mengaku tidak mengerti alasan pengusiran Mourinho oleh wasit Clatenburg di bangku cadangan. “Saya tidak tahu alasannya dan saya rasa itu tidak penting. Yang paling penting, wasit akan menulis laporan,” ucap Faria seperti dikutip dari Independent

Faria sendiri enggan memberikan keterangan terkait kata-kata yang terlontar antara Mourinho dengan Clattenburg pada perselisihan di pinggir lapangan itu.

“Saya tidak bisa memberikan keterangan detail kepada kalian. Agar lebih adil, kami biasanya menentukan situasi itu berdasarkan detail pertandingan. Kadang hal detail sangat penting,” ucap Faria. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar