Damaskus - Pengeboman oleh pemberontak Suriah mengenai sebuah sekolah di wilayah Aleppo bagian barat, yang dikuasai rezim pemerintah Suriah. Tragis, sedikitnya enam anak-anak tewas dalam serangan itu.
Dilaporkan kantor berita Suriah, seperti dilansir Reuters, Jumat (28/10/2016), pengeboman oleh kelompok pemberontak itu mengenai dua wilayah berbeda.
Serangan di Shahaba mengenai sebuah sekolah nasional dan menewaskan tiga anak-anak serta melukai belasan orang lainnya.
Satu serangan lainnya mengenai wilayah Hamdaninya, pada Kamis (27/10) waktu setempat, dan menewaskan tiga orang.
Sedangkan versi Syrian Observatory for Human Rights, organisasi pemantau konflik Suriah, menyebut enam anak-anak yang berusia di bawah 16 tahun tewas dalam dua serangan di Aleppo. Salah satu korban tewas bahkan dilaporkan masih bayi.
Baca juga: Sekolah di Suriah Dibombardir, 22 Murid dan 6 Guru Tewas
Aleppo yang merupakan kota terbesar di Suriah sebelum konflik pecah sejak lima tahun lalu, terbagi antara sektor yang dikuasai rezim pemerintah dan juga dikuasai oposisi yang ingin melengserkan Presiden Bashar al-Assad.
Dalam serangan terbaru di Aleppo pada Jumat (28/10), sebut Syrian Observatory, kelompok pemberontak menewaskan lebih dari 15 warga sipil dan melukai 100 orang lainnya. Serangan ditargetkan di wilayah Aleppo yang dikuasai rezim pemerintah Suriah.
Pengeboman di Aleppo ini terjadi selang sehari setelah serangan udara mengenai sebuah sekolah di Idlib, yang berjarak 50 kilometer dari Aleppo. Serangan udara pada Rabu (26/10) itu menewaskan 22 anak sekolah dan enam gurunya.
Negara-negara Barat menyalahkan militer Suriah dan angkatan udara Rusia atas serangan itu, namun Rusia telah membantah terlibat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar