Dengan berbekal gerinda listrik, pelaku bernama M. Zaenuri alias Ambon (35) warga Mranggen, Demak membuat alat-alat seperti kunci leter T dan L yang dipipihkan ujungnya. Bahkan Zaenuri bisa membuat kunci untuk membuka pengaman magnet di motor.
"Gerinda ini untuk membuat alat misalnya kunci L jadi pipih. Kunci magnet ini juga dibuat sendiri," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes (Pol) Abiyoso Seno Aji memberikan keterangan kepada wartawan di kantornya, Senin (31/10/2016).
Keempat tersangka memiliki peran berbeda. Ada 'pemetik', joki, dan juga pengangkut. Mereka beraksi tidak hanya di Kota Semarang, bahkan sampai ke Surakarta.
"Kami amankan 14 motor. Mereka beraksi juga di beberapa titik di Surakarta. Empat unit akan diserahkan ke Surakarta untuk pengembangan. Di Surakarta ada dua lokasi di Polsek Laweyan dan Jebres," ujar Abiyoso.
Salah satu pelaku yaitu Zaenuri mengaku membuat sendiri alat-alat yang ia gunakan. Dengan peralatan itu, Zaenuri butuh waktu kurang dari semenit untuk menjebol kunci motor dan membawanya kabur. Jika lebih dari 3 menit maka ia kabur.
"Paling lama 3 menit, kalau lebih dari itu tinggal. Pernah ketahuan warga dua kali," ujar Zaenuri.
"Saya bikin alat ini, meniru, termasuk yang magnet ini," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar