Bandung - Intan Novita (22) mengalami luka lepuh akibat disiram air keras dua pengendara sepeda motor yang kini masih diburu. Bagian yang paling parah adalah wajah dan tangan Intan.
"Jadi saat disiram pasien sempat menutup wajahnya dengan tangan tapi tetap cairan itu kena sama wajahnya," ujar Dokter Bedah Plastik RSHS Almahitta Cintami, Jumat (28/10/2016).
Menurutnya luka yang dialami Intan sekitar enam persen. "Kalau luka yang dialami oleh pasien (Intan Novita) sekitar 6 persen kulit yang rusak," ujarnya.
Namun luka bakarnya cukup dalam. Intan mengalami luka grade dua dan tiga. "Kalau luka bakarnya sendiri memang mengalami luka di grade dua dan tiga jadi cukup dalam yah lukanya di bagian kulit," jelasnya.
Saat ini perawatan kulit untuk tubuh Intan masih dilakukan dokter. Langkah selanjutnya bedah plastik akan dilakukan setelah mengetahui seberapa dalam luka yang dialami oleh Intan.
"Bedah plastik itu kan ada bedah plastik rekonstruksi dan estetik. Jadi selama masih ada kerusakan kulit kita lakukan rekonstruksi terhadap kedalaman lukanya terlebih dahulu, baru setelah normal kita lakukan pembersihan," kata dia.
Alma menambahkan setelah diketahui bagian tubuh mana yang masih terdapat jaringan kulit yang mati, maka tindakan bedah plastik akan dilakukan.
"Makanya kita tunggu dulu untuk melihat lukanya seperti apa, dan di hari kelima nanti akan dilakukan pembersihan pada sel jaringan kulit yang mati," ungkapnya.
Dari foto yang diperoleh redaksi dari polisi, wajah Intan yang putih mulus, kini menghitam karena luka bakar. Tangannya pun begittu, meski tidak full. Di Instagramnya, Intan pun memposting foto tangannya yang dibalut full perban.
Intan disiram air keras oleh pengendara sepeda motor saat ia mengemudikan mobil seorang diri di Jalan Ciwastra, beberapa meter dari Polsek Buahbatu. Insiden itu terjadi pukul 18.30 WIB, Kamis (27/10/2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar