Seperti yang dilansir oleh BBC, Sabtu (29/10/2016), para peserta parade tersebut terjun ke jalanan dengan menggunakan seragam berwarna-warni serta dan membawa bendera pelangi. Mereka melakukan parade di depan kantor kepresidenan Taiwan. Taiwan sendiri termasuk negara yang liberal ketimbang negara Asia lainnya pada hak LGBT.
Sebelumnya, pengajuan proposal untuk pernikahan kaum gay di Taiwan sempat terhenti dalam beberapa tahun terakhir karena penolakan dari Partai Kuomintang, yang sekarang dikalahkan oleh Partai Progresif Demokratik pada Mei 2016. Partai Progresif Demokratik secara luas bersimpati kepada kaum LGBT, dan banyak dari masyarakat mengharapkan aspirasi mereka untuk pemenuhan hak pernikahan sesama jenis dapat disuarakan oleh partai itu.
Seperti dilaporkan Taipei Times, awal pekan ini Partai Progresif Demokratik mengumumkan langkah-langkah baru untuk memungkinkan karyawan gay mendapatkan cuti bulan madu serta mendapatkan hadiah pernikahan seperti yang diperoleh pasangan berbeda jenis.
"Panggilan untuk kesetaraan hak dalam menikah terasa lebih kuat dari tahun lalu," kata salah seorang karyawan di bidang IT, Corinne Chiang seperti dilaporkan kantor berita AFP, Sabtu (29/10/2016).
Corinne juga berharap agar pernikahan sesama jenis dapat segera terealisasi secepatnya. "Kami berharap pernikahan sesama jenis dapat terealisasi secepatnya, jadi anak kami dapat memiliki dua ibu yang legal," katanya melanjutkan.
Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen sendiri telah menyuarakan dukungannya untuk pernikahan sesama jenis, dan ia berharap pihak parlemen untuk segera mempertimbangkan hal tersebut. Jika hal ini terlaksana, Taiwan akan menjadi negara pertama di Asia yang melegalkan pernikahan sesama jenis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar