Derby Manchester di Piala Liga, Duel Dua Tim Krisis

Jakarta, CNN Indonesia -- Derby Manchester di Piala Liga memiliki arti penting bagi Manchester United dan Manchester City. Kedua tim tak ingin terus larut dalam krisis yang mereka alami saat ini.

Pilihan Redaksi Chamberlein Sebut Arsenal Sulit Taklukkan Reading Terbuang dari EPL, Sturridge Berjodoh dengan Piala Liga Piala Liga Jadi Panggung Chamberlain Bersinar di Arsenal

Manchester United hanya meraih dua kemenangan dalam lima laga terakhir yang mereka mainkan di seluruh kompetisi. 'Setan Merah' mencatat dua kemenangan, dua hasil seri, dan satu kekalahan.

Satu kekalahan dalam lima laga terakhir itu datang di akhir pekan lalu saat United dilumat Chelsea dengan skor 0-4. Di laga tersebut, United benar-benar dibuat tak berdaya oleh 'The Blues'.

Di lima laga terakhir tersebut, United mencetak enam gol, namun empat di antaranya didapat saat menghadapi Fenerbahce.

United sering mengalami kesulitan menembus lini pertahanan lawan. Di laga lawan Chelsea, serangan United sering putus tanpa banyak menghasilkan peluang yang mengancam gawang Chelsea.

Catatan inkonsisten itu membuat United masih terdampar di posisi ketujuh Liga Inggris.

Sama halnya dengan United, City juga berada dalam kondisi krisis saat ini. 'The Citizens' bahkan tak pernah menang di lima laga terakhir dengan catatan tiga kali imbang dan dua kali menelan kekalahan.

David Silva dan kawan-kawan yang terkenal dengan produktivitasnya malah dua kali gagal menjebol gawang dan hanya mampu mencetak dua gol di empat laga terakhir.

Beruntung bagi City, mereka mencatat start yang impresif di Liga Inggris sehingga City masih berdiri di posisi puncak dengan nilai 20 poin.

United dan City sendiri sudah pernah bertemu di awal musim ini. Saat itu City sukses menaklukkan United dengan skor 2-1. Gol City dicetak Kevin De Bruyne dan Kelechi Iheanacho sedangkan gol balasan United disumbangkan oleh Zlatan Ibrahimovic.