SEPANG - Setelah berkunjung ke Indonesia pada awal pekan ini dan disambut fansnya yang begitu antusias. Marc Marquez pun sempat ditanyai oleh jurnalis peliput saat jumpa pers awal MotoGP Malaysia 2016 di Sirkuit Sepang, Kamis (27/10) petang waktu setempat.
Dan bukan hanya juara dunia MotoGP 2016 itu saja yang ditanyai oleh jurnalis. Tapi Cal Crutchlow yang jug mengunjungi Indonesia awal pekan ini hadir dalam sesi jumpa pers tersebut.
Namun hanya tiga pembalap saja yang hadir dalam sesi jumpa pers itu memberi jawaban sekaligus mengemukakan pendapatnya soal masa depan Indonesia untuk jadi salah satu tuan rumah penyelenggara lomba Kejuaraan Dunia Balap GP Motor.
Dan tiga pembalap top yang memberi opini adalah Marc Marquez, Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Mereka sepakat bahwa Indonesia dapat menggelar MotoGP jika memiliki sirkuit yang layak.
Bukan rahasia umum bahwa Indonesia adalah pasar terbesar bagi pabrikan motor asal Jepang, yakni Honda, Yamaha dan Suzuki. Itu ditandai dengan tingginya angka penjualan motor, dan Indonesia juga memiliki potensi untuk menjadi tuan rumah balap GP Motor.
Namun ketiadaan sirkuit yang memenuhi standar keselamatan internasional menjadi masalah dan sekaligus hambatan besar bagi Indonesia.
“Setiap kali kami ke sana (Indonesia), fans sangat antusias mengikuti MotoGP. Mereka layak untuk mendapatkan (tontonan) balapan ini. Tapi kami butuh sirkuit. Saya pikir jika kami punya sirkuit, kami bisa balapan di sana. Kami tahu bagaimana besarnya potensi MotoGP di sana,” ucap Marquez memberikan dukungannya bagi Indonesia seperti dikutip dari situs Motorsport.
Pernyataan senada juga dilontarkan oleh Rossi. “(Indonesia) merupakan salah satu tempat yang sangat bergairah dengan MotoGP, terutama dalam beberapa tahun terakhir banyak meningkat. Kenapa tidak menyelenggarakan balapan di sana?,” timpal The Doctor memberi tantangan buat Indonesia.
“Tapi kami butuh sirkuit yang bagus, karena ketika saya balapan pada 1996 di Johor (Malaysia) dan 1997 di Indonesia, trek sudah mendekati limit dan cukup tua jadi agak berbahaya. Kami butuh sirkuit yang bagus. Jika kami memilikinya, kami akan mampu untuk datang ke sana (Indonesia),” tandas pembalap Italia 37 tahun dari tim Movistar Yamaha itu.
Sedangkan Vinales menambahkan: “Fans (di Indonesia) selalu memiliki feeling tentang kami. Bagi mereka, kami sangat penting. Seperti yang Marc katakan, tentu akan menyenangkan untuk balapan di sana.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar