Jakarta - Dua calon gubernur DKI Jakarta yakni Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok) dan Anies Rasyid Baswedan bertemu saat sama-sama menjadi
bintang tamu acara Mata Najwa pada Sabtu (26/11/2016) kemarin. Ahok dan
Anies pun sempat duduk bersebelahan dalam acara yang dipandu presenter
Najwa Shihab itu.
Pada kesempatan itu, Anies mengaku sempat
memberikan saran kepada Ahok agar dia berhati-hati menggunakan
kata-kata. Anies dan Ahok memang duduk bersebelahan dalam talkshow
tersebut.
Saat Najwa membahas mengenai kebhinekaan, Anies
mengingatkan bahwa penggunaan kata berperan sangat penting dalam menjaga
kebhinekaan.
"Kata-kata dapat merenggangkan hubungan, kata-kata
dapat mempersatukan hubungan," kata Anies seperti keterangan tertulis
yang dikirim ke redaksi detikcom, Minggu (27/11/2016).
Anies
mencontohkan bahwa kasus yang kini menjerat Ahok bermula dari kata-kata
yang terucap tanpa kontrol. Dia pun menekankan lebih baik berhati-hati
dalam menggunakan kata, dari pada diungkapkan dan akhirnya disesali.
"Yang terjadi dengan pak Basuki (Ahok) kan seperti itu, diungkapkan lalu disesali, dan efeknya luar biasa," kata Anies.
Ke
depannya Anies berharap, bukan hanya saat konten Pilkada saja.
Melainkan dalam kehidupan sehari-hari hendaknya semua pemimpin dan
masyarakat menjaga setiap perkatan.
"Jangan hanya kita bicara
kebhinekaan, yok kita bicara persatuan, yok kita bicara tentang
bagaimana pihak lain kalau mendengar apa yang saya katakan, bagaimana
kita membayangkan pihak lain apa yang kita dengar," paparnya.
"Jika
semua pihak mampu memahami esensi penggunaan kata-kata maka niscaya ke
depan persatuan, terlebih momen Pilkada akan jauh lebih baik untuk
semua," tambah Anies.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar