Wakil Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin mengatakan, empat jenis batik warna alam Trenggalek, disulap oleh desainer asal Indonesia, Merlin Karen menjadi gaun yang anggun dan mempesona.
"Banyak diantara para undangan yang hadir bertanya-tanya tentang batik Trenggalek, rata-rata mereka kagum dengan corak serta keunikan warna yang dimunculkan dalam batik tersebut," kata pria yang akrab disapa Cak Ipin.
Foto: Istimewa
|
"Jadi ada 10 jenis batik asal Indonesia yang dikenalkan Miss Mundo dalam forum tersebut, dari jumlah itu empat diantaranya merupakan batik asal Trenggalek," ujarnya kepada detikcom melalui pesan elektronik, Minggu (27/11/2016).
Tidak hanya para finalis Miss Mundo dan tamu undangan yang kagum terhadap batik tulis asal Trenggalek, namun sang desainer, Merlin Karen juga menyatakan kekagumannya terhadap batik Trenggalek.
Foto: Istimewa
|
Disisi lain, istri wakil Bupati Trenggalek, Novita Hardiny tidak menyangka, jika produk batik Trenggalek akan menjadi perhatian di forum perdamaian tersebut. Ia berharap hal ini menjadi pendorong semangat para pengrajin batik untuk tetap mempertahankan kualitas dan nilai seni yang ada.
"Ini sebagai bukti bahwa Trenggalek punya kualitas dan pemerintah tidak hanya tinggal diam, namun turut andil dalam upaya pelestarian dan promosi batik," ujarnya.
Foto: Istimewa
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar