Rabu, 30 November 2016

Bacca Diklaim Tak Bahagia di Milan

Sevilla - Pelatih Sevilla, Jorge Sampaoli, menyebut Carlos Bacca sedang tak bahagia di AC Milan. Sampaoli juga berkomentar soal kemungkinan kembalinya Bacca ke Sevilla.

Spekulasi transfer Bacca muncul setelah si pemain menonton langsung laga Sevilla versus Valencia di Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan, Sabtu (26/11/2016) lalu. Setelahnya, pada Senin (28/11), striker asal Kolombia itu disebut-sebut mengunjungi mantan rekan-rekan setimnya dalam sesi latihan Sevilla dan bahkan dilaporkan ikut berlatih.

Hal tersebut memantik rumor Bacca memang ingin kembali ke Sevilla, klub yang dia bela pada 2013–2015. Rumor ini sudah dibantah oleh agen Bacca, Sergio Barila.

(Baca juga: Kunjungi Mantan Klub, Bacca Masih Setia kepada Milan)

Namun, Sampaoli yang sempat berbincang dengan Bacca menyebut pesepakbola berusia 30 tahun itu sedang tak bahagia di San Siro.

"Akan bagus dan penting dia bersama kami, tapi sekarang dia bermain untuk klub lain. Kami sangat mengagumi Carlos. Kami melihatnya di Piala Dunia dan Copa America, sementara di sini dia dicintai," ujar Sampaoli seperti dikutip Football Italia.

"Bisakah kami membelinya kembali? Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Ini akan menjadi solusi yang bagus untuk tim, tapi sangat tidak mungkin Milan akan membiarkan pemain sepenting itu pergi," imbuhnya.

"Kami sempat berbincang dan dia bilang ke kami bahwa sekarang bukan momen bagus untuknya di Milan," tutur Sampaoli.

Jika ingin merekrut Bacca, Sevilla harus lebih dulu melepas satu pemain non-Uni Eropa milik mereka. Saat ini, kuota pemain non-Uni Eropa Sevilla ditempati oleh Ganso, Hiroshi Kiyotake, dan Mariano.

"Carlos adalah pemain non-Uni Eropa, sehingga ada berbagai kendala. Kami harus mempertimbangkan faktor-faktor ini di masa mendatang jika kami ingin kedatangannya memungkinkan," kata Sampaoli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar