Selasa, 29 November 2016

Polri Siapkan 22 Ribu Personel Amankan Aksi Bela Islam Jilid 3

Jakarta - Polri menyiapkan pengamanan untuk mengawal aksi 'Bela Islam Jilid III' yang akan digelar Jumat 2 Desember. Polri menurunkan sekitar 22.000 personel untuk mengamankan aksi damai tersebut.

"22 Ribu (personel) dilibatkan dalam hal ini kan ada yang sifatnya perlu pengaturan dan pengamanan di silang Monas," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/11/2016) malam.

Personel yang dilibatkan juga akan mengatur mimbar bagi khotib dan pintu masuk ke Monas hingga tempat parkir untuk kendaraan massa yang telah ditentukan.

"Dan hal-hal yang mesti diantisipasi seperti sarana dan prasarana. Sarana tuh apa saja seperti tempat berwudhu, toilet dan lain-lain sampai seperti itu dan masalah teknisnya lainnya," imbuh Boy.

Polisi juga akan mengawal massa yang datang dari daerah dengan pengamanan secara estafet, agar perjalanan massa berlangsung tertib dan aman.

"(Massa yang akan datang diperikirakan) 150 ribu orang," ucap Boy.

Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) dan Polri telah mencapai kesepakatan aksi 2 Desember nanti. Salah satunya, lokasi aksi yang semula direncanakan digelar salat Jumat di jalur protokol Bundaran HI-Thamrin, pindah ke Monas.

Ketua Pembina GNPF MUI KH Muhammad Rizieq Shihab menyampaikan bahwa aksi tersebut adalah aksi super damai yang akan diisi oleh kegiatan keagamaan seperti doa, zikir dan tausiah hingga salat Jumat.

Boy menambahkan, pihaknya berharap agar GNPF-MUI menjalankan komitmen tersebut pada pelaksanaan nantinya.

"Jadi nanti lebih banyak pada tausiah ulama-ulama, bukan orasi dan itu sudah disepakati. Jadi ini menjadi format bukan orasi seperti unjuk rasa," tandas Boy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar