Senin, 21 November 2016

Terpuruknya Chelsea Musim Lalu Bukan Salah Mourinho Saja

London - Jose Mourinho dianggap berandil besar dalam terpuruknya Chelsea musim lalu. Tapi, pemain pun harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi.

Begitulah menurut penuturan kiper Chelsea, Thibaut Courtois, mengenai sepak terjang timnya musim lalu yang berstatus sebagai juara bertahan. Sedari awal musim laju Chelsea memang kurang memuaskan.

Bukannya bangkit, Chelsea malah makin terpuruk setelah mendapat serangkaian hasil buruk dan akhirnya Mourinho malah kehilangan pekerjaan sebelum akhir tahun.

Kepergian Mourinho disertai kabar buruk terkait hubungannya dengan para pemain yang merenggang, sampai soal perseteruannya dengan eks dokter tim Eva Carneiro.

Kedatangan Guus Hiddink sebagai manajer interim tak banyak membantu karena akhirnya The Blues hanya finis posisi ke-10, terburuk di era Premier League, tak meraih satu pun trofi, dan gagal lolos ke kompetisi Eropa.

"Dia memberi saya kesempatan bermain di Chelsea, dia seorang manajer top. Kadang bukan salah manajer saja, tapi dia jadi orang pertama yang jadi sorotan," tutur Courtois seperti dilansir Soccerway.

"Anda tentu sering melihatnya di sepakbola, ketika hasil tidak sesuai harapan maka yang pertama kali disalahkan adalah manajer. Memang tidak melulu salah manajer; kadang pemain pun patut disalahkan," lanjutnya.

"Saya berpikir penampilan kami musim lalu tidak sama seperti saat kami jadi juara."

"Ini bukan soal manajer saja, tapi jelas klub harus membuat keputusan penting dan mereka pun melepasnya. Finis posisi ke-10 jelas sangat buruk untuk Chelsea," tutup Courtois.

Di bawah arahan Antonio Conte musim ini, Chelsea punya start gemilang dengan menduduki puncak klasemen selepas 12 pekan usai meraih enam kemenangan beruntun, bikin 17 gol dan tak sekalipun kebobolan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar