Rabu, 30 November 2016

Bocah Tewas Dianiaya Ortu Tangis Bocah Yeoh dan Suara Keras Ortu yang Sering Didengar Tetangga

Kabupaten Bogor - Yeoh Ghi Dichiardo (3) meninggal tragis. Dia dianiaya orangtuanya, AA (25) dan SP (24). Tetangga tak menyangka kejadian itu.

"Kalau denger korban nangis sih hampir setiap hari. Tapi nggak tahu karena diapain. Denger orangtuanya marah-marahin korban juga sering," kata tetangga kontrakan, Arum, Rabu (30/11/2016).

AA dan SP tinggal di sebuah kontrakan di kawasan Gunungputri, Kabupaten Bogor. AA bekerja serabutan, sedangkan SP sehari-hari bekerja di pabrik. Yeoh adalah anak semata wayang.

Dalam gelar perkara, Selasa (29/11) kemarin, polisi menyebut penganiayaan terjadi sejak Oktober 2016. AA dan SP terlilit masalah ekonomi. Yeoh jadi sasaran.

Yeoh sempat dibawa ke RSUD Cibinong karena mengalami pendarahan di kepala, kemudian dibawa ke RS Sentra Medika. Meski dokter sudah berupaya, Tuhan berkehendak lain. Yeoh mengembuskan nafas terakhir di rumah sakit.

Arum mengaku tidak menyangka, Yeoh meninggal di tangan orangtua sendiri. Ia mengira bocah mungil itu hanya sakit biasa yang perlu penanganan dokter. "Kemarin juga sempat lihat itu bapaknya gendong korban mau ke rumah sakit," katanya.

Saat ini, AA dan SP dijadikan tersangka. Pasutri ini dijerat dengan Pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar