Bandung - TNI dan Polri menyiapkan alat utama sistem pertahanan
(alutsista) pada apel besar Nusantara Bersatu di Lapangan Gasibu, Jalan
Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (30/11/2016). Alutsista itu rencananya
bakal dipamerkan kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan itu.
Kapendam III Siliwangi Kolonel Arh Mokhamad D Ariyanto mengatakan alutsista yang akan mejeng di seputaran Lapangan Gasibu yaitu kendaraan Panhard, Anoa dan Barracuda milik TNI dan Polri. Masyarakat yang hadir tidak hanya melihat, tetapi bisa menaikinya.
"Setelah apel nanti kami (TNI dan Polri) akan ada karnaval alutsista. Ini bagian dari hiburan untuk masyatakat yang hadir di Gasibu," kata Ariyanto di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Senin (28/11/2016).
Menurutnya ada makna penting dibalik karnaval alutsista pada apel Nusantara Bersatu yaitu makna kesatuan dan persatuan rakyat Indonesia meski memilik latar belakang berbeda-beda. Misalnya TNI, Polri dan masyarakat umum.
"Meski pun kita berbeda seragam seperti TNI, Polri dan masyarakat, tetapi kita tetap satu. Masyarakat bisa merasakan milik TNI, maupun Polisi. Artinya Indonesia bukan milik sekelompok orang, Indonesia milik kita bersama," ujarnya.
"Untuk yang khas nanti, peserta yang hadir akan diberikan ikat kepala merah putih. Dan yang membagikan ikat kepala itu nanti masyarakat," kata Ariyanto
Apel Nusantara Bersatu di Lapangan Gasibu akan dipimpin langsung oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan dihadiri antara lain Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Muhammad Herindra, Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, budayawan dan elemen masyarakat.
Kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan di Kota Bandung. Hampir semua kota dan kabupaten di Jabar akan melaksanakan apel Nusantara Bersatu secara serempak. Apel di tiap-tiap kota dan kabupaten itu akan dihadiri sekitar 10 ribu orang.
Kapendam III Siliwangi Kolonel Arh Mokhamad D Ariyanto mengatakan alutsista yang akan mejeng di seputaran Lapangan Gasibu yaitu kendaraan Panhard, Anoa dan Barracuda milik TNI dan Polri. Masyarakat yang hadir tidak hanya melihat, tetapi bisa menaikinya.
"Setelah apel nanti kami (TNI dan Polri) akan ada karnaval alutsista. Ini bagian dari hiburan untuk masyatakat yang hadir di Gasibu," kata Ariyanto di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Senin (28/11/2016).
Menurutnya ada makna penting dibalik karnaval alutsista pada apel Nusantara Bersatu yaitu makna kesatuan dan persatuan rakyat Indonesia meski memilik latar belakang berbeda-beda. Misalnya TNI, Polri dan masyarakat umum.
"Meski pun kita berbeda seragam seperti TNI, Polri dan masyarakat, tetapi kita tetap satu. Masyarakat bisa merasakan milik TNI, maupun Polisi. Artinya Indonesia bukan milik sekelompok orang, Indonesia milik kita bersama," ujarnya.
"Untuk yang khas nanti, peserta yang hadir akan diberikan ikat kepala merah putih. Dan yang membagikan ikat kepala itu nanti masyarakat," kata Ariyanto
Apel Nusantara Bersatu di Lapangan Gasibu akan dipimpin langsung oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan dihadiri antara lain Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Muhammad Herindra, Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, budayawan dan elemen masyarakat.
Kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan di Kota Bandung. Hampir semua kota dan kabupaten di Jabar akan melaksanakan apel Nusantara Bersatu secara serempak. Apel di tiap-tiap kota dan kabupaten itu akan dihadiri sekitar 10 ribu orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar