Jember - Seorang perempuan cantik bernama Tika (23), ditemukan
tewas tergantung di kamar kosnya di Jl Kalimantan. Sebelum ditemukan
tewas, korban sempat curhat masalah keluarga ke pacarnya.
"Dia sempat curhat masalah keluarga. Dia kan kayak broken home gitu," kata pacar Tika, Alfon, Sabtu (26/11/2016).
Ketika
ditanya masalah keluarga seperti apa, Alfon enggan menjelaskan lebih
detail. "Ya pokoknya ada masalah keluarga. Mungkin dia merasa selama ini
diabaikan," ujarnya singkat.
Kendati tahu sang pacar ada
persoalan keluarga, namun Alfon tidak menduga bahwa Tika akan bertindak
nekat. Pasalnya, sejauh ini tidak ada tanda - tanda Tika mengalami
depresi atas persoalan yang dihadapi.
"Prilakunya biasa saja. Saya juga tidak menduga kalau dia nekat mengakhiri hidup kayak gitu," kata Alfon.
Ditanya
mengenai pekerjaan Tika, Alfon mengaku pacarnya itu saat ini tidak
bekerja. Namun sebelumnya Tika sempat bekerja di sebuah bank di Malang.
"Sebelumnya kerja di (bank) Sinar Mas di Malang," katanya.
Saat
ditanya alamat Tika, pria yang mengaku sudah berpacaran selama enam
bulan ini mengaku tidak tahu persis. Alfon mengaku tidak pernah diajak
untuk bertemu keluarga pujaan hatinya itu.
"Saya tahunya di
belakang pertokoan Gajah Mada Square (Jl. Gajah Mada, Jember). Tapi
persisnya di mana saya tidak tahu karena selama ini saya tidak pernah
diajak ke rumahnya," kata Alfon.
Tika ditemukan tewas tergantung
di kamar kosnya tadi siang. Korban diduga sengaja mengakhiri hudupnya
dengan cara gantung diri. Saat ditemukan, di leher perempuan ini melilit
kain selendang yang dihubungkan ke kayu jendela kamar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar