Selasa, 29 November 2016

Sedih! Ibu Bocah Korban Sopir Angkat Ugal-ugalan Tak Hadiri Pemakaman Putranya

Makassar - Ibunda siswa SD Ar-Rahmah, Adi Makayasa Saputra (8) yang meninggal dunia setelah tertabrak Angkot, Andi Desi Fatmawati tidak dapat menyaksikan pemakaman putra semata-wayangnya, sore ini di taman pemakaman Islam Sudiang, karena masih harus menjalani perawatan akibat tangan kanannya yang mengalami patah setelah ikut tertabrak mobil angkot yang dikemudikan Nyikko (25).

Hasanuddin Umar, ayah Desi, kepada wartawan menyebutkan kondisi ibu Ayas, sapaan Adi Makayasa, sudah sadar, namun belum memungkinkan untuk ikut ke pekamaman putranya.

"Kondisi Desi masih parah, tidak bisa hadiri pemakaman Ayas. Ada keluarga yang lain yang menemani Desi di rumah sakit," tutur Hasanuddin.

Hasanuddin menyebutkan, putrinya sempat mengeluarkan darah dari mulutnya setelah ditabrak angkot di Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (28/11) kemarin. Saat itu, dia menyeberang jalan bersama anaknya, Adi Makayasa.

"Yang parah luka di wajah, sepertinya ada masalah di rahangnya dan tangan kanannya yang patah," tambah Hasanuddin.

Ayah Adi Makayasa, Ichsan Bahtiar, berharap pengemudi angkot yang telah menabrak anaknya dihukum setimpal atas perbuatannya. Ichsan juga berharap Pemerintah Kota Makassar peduli dengan nasib pejalan kaki dengan memasang rambu dan jembatan penyeberangan orang di sekitar lokasi tertabraknya Adi Makayasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar