Selasa, 29 November 2016

Inilah Profil Agus Yudhoyono. Perwira Ganteng Penuh Prestasi

Agus Harimurti Yudhoyono adalah putra sulung dari presiden SBY dengan Kristiani Herawati yang dilahirkan pada 10 Agustus 1978. Ia menikahi Annisa Larasati Pohan pada awal Juli 2005. Beberapa bulan setelah menikah, Agus harimurti meninggalkan istrinya untuk bertugas sebagai pasukan PBB ke Afghanistan selama kurang lebih setahun.

Dia memilih profesi di bidang militer karena pekerjaan tersebut mulia, dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang kita miliki. Agus menambahkan profesi militer di negara mana pun memiliki tanggung jawab yang besar. Persepsi umum, menjadi prajurit itu sulit. Artinya menghadapi tugas-tugas yang penuh risiko, penuh tantangan.

Risiko itu dimulai dari yang paling kecil meninggalkan keluarga, jauh, dan dalam waktu yang cukup lama, sampai dengan risiko kehilangan nyawa di medan pertempuran. Agus mengaku terinspirasi dari sosok perwira dan prajurit yang penuh dedikasi, hampir setiap saat, waktu dan energinya diberikan untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.

Pada tanggal 17 Agustus 2008, tepat di Hari Kemerdekaan ke-63, istrinya melahirkan seorang bayi perempuan yang diberi nama Almira Tungga dewi Yudhoyono melalui operasi caesar.

Agus menyelesaikan pendidikan SMA-nya di Taruna Nusantara tahun 1997 dan Akademi Militer tahun 2000. Agus kemudian mengambil gelar Master di bidang Strategic Studies di Institute of Defence and Strategic Studies, Nanyang Technological University (NTU), Singapura pada 2006. Pada Mei 2010, Agus meraih gelar Master of Public Administration pada John F. Kennedy School of Government, Harvard University, Massachusetts AS.

Pada Maret 2012 Kapten Infanteri Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, meraih 3 penghargaan, yaitu Distinguish International Honour Graduated, Medali The Order of Saint Maurice , dan The Commandants List dari sekolah militer Angkatan Darat di Fort Benning, Georgia, Amerika Serikat (AS).
Agus merupakan lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara, Magelang tahun 1997. Like Father, Like Son, Agus kemudian melanjutkan jejak ayahnya masuk ke Akademi Militer. Agus bahkan menjadi lulusan terbaik dengan menyandang gelar Adhi Makayasa tahun 2000.

Lulus dari Akmil, cucu dari Letnan Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo ini bertugas di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.

Agus pernah ditugaskan ke Aceh untuk melakukan Operasi Pemulihan Keamanan. Dia juga pernah dikirim dalam Kontigen Garuda XXIII-A ke Lebanon pada 2006.Saat ini Agus menjabat sebagai Komandan Batalyon Infantri Mekanis 203/Arya Kemuning.

Selain karier militer
yang baik, Agus juga memiliki pendidikan yang cemerlang. Agus mendapatkan gelar Master dari Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University.

Agus juga berhasil menyelesaikan pendidikan militernya selama satu tahun di US Army Command and General Staff College (CGSC), Fort Leavenworth, Kansas, AS dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,0. Ia menerima lencana internasional dari Deputi Komandan CGSC Mayor Jenderal Hughes.

Di saat bersamaan, Agus juga meraih gelar Master of Arts (MA) dalam Leadership and Management dari George Herbert Walker School of Business and Technology, Webster University, juga dengan IPK 4,0. (rel/rdk)
PENDIDIKAN
Master of Public Administration, John Kennedy School of Goverment, Mei 2010
Master Strategic Studies di Institute of Defence and Strategic Studies Nanyang Technological University (NTU), Singapura 2006
Akademi Militer 2000
SMA Taruna Nusantara 1997
KARIR
Wadan Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha
Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis
Kepala Operasi Infanteri 17 Brigade Airbone Kostrad TNI AD
PENGHARGAAN
Distinguish International Honour Graduated
Medali The Order of Saint Maurice
The Commandants List

Tidak ada komentar:

Posting Komentar