Kebakaran Israel Sudah Terkendali, Perdana Menteri Lontarkan Terima Kasih Untuk Palestina!
Indowarta.com
– Kebakaran hutan yang meluas hingga mengenai perumahan di Haifa
menjalar hingga ke wilayah Yerusalem dan Tepi Barat. Akibatnya, Israel
kewalahan untuk menanganinya. Saat itu Perdana Menteri Israel harus
sampai meminta bantuan kepada Amerika Serikat dan Rusia untuk memadamkan
api tersebut. selain itu beberapa negara Eropa juga ikut turun tangan,
antara lain Italia, Cyprus, dan Kroasia.
Negara tetangga yang seringkali bersitegang, Palestina juga turut membantu
untuk memadamkan api. Tawaran yang diberikan Palestina ditanggapi
positif oleh Israel. Mereka membuka tangan lebar atas semua bantuan yang
berasal dari luar negeri.
Seorang pejabat Israel mengatakan, jika
menerima bantuan Otoritas palestina yang mengirimkan empat petugas
pemadam kebakaran untuk melawan kebakaran hutan di seluruh negeri
mereka. Pejabat yang namanya dirahasiakan itu menyatakan pemadaman
kebakaran dari palestina akan berkoordinasi dengan tim dari negara
mereka.
Kini api di sejumlah titik api telah berhasil dikendalikan. Terkait dengan kebakaran Israel
itu, secara pribadi Perdana Menteri Banjamin Netanyahu mengucapkan
banyak terima kasih kepada Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, karena
sudah mengirimkan bantuan sejumlah mobil pemadam kebakaran lengkap
dengan personelnya untuk memadamkan api.
Ucapan terima kasih
itu dikabarkan oleh kantor Perdana Menteri pada sabtu (26/11) lalu.
petugas kebakaran Palestina dibantu dengan pemadam kebakaran dari Israel
berjibaku untuk memadamkan api di utara Israel dan dekat dengan
Yerusalem.
Selain itu Netanyahu juga mengatakan
bahwa seluruh warga Israel, baik Yahudi maupun Arab, telah mebuka rumah
mereka untuk membantu para korban kebakaran. Palestina Civil Degfense
mengirim delapan mobil pemadam kebakaran ketika Israel kewalahan meminta bantuan.
Micky Rosenfeld selaku juru bicara
kepolisian Israel dalam twitternya memperlihatkan foto-foto pemadam
kebakaran Palestina yang sedang membantu petugas Israel dalam musibah kebakaran Israel
ini. Akibat dari kebakaran Israel itu sedikitnya ada 60 ribu warga
yang harus diungsikan ke luar kota. Dan ada 130 orang yang dirawat di
sejumlah rumah sakit setelah api menyebar begitu cepat.
Sebagian korban kebakaran Israel
itu menderita gangguan pernapasan akibat menghirup asap. Menteri
Keamanan Dalam Negeri menduga ada pihak-pihak yang sengaja memicu
kebakaran tersebut. sebanyak 10 warga Palestina ditangkap atas dugaan
melakukan pembakaran. Netanyahu mengatakan, jika terbuti bersalah para
pelaku akan dianggap melakukan tindak pidana yang setara dengan
terorisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar