Kamis, 24 November 2016

Imbang Bukan Hasil yang Buruk untuk Arsenal

London - Usai sempat tertinggal, Arsenal mampu berbalik unggul sebelum akhirnya seri dengan Paris St. Germain. Carl Jenkinson menyebut, seri bukanlah hasil yang buruk.

Bertanding di Emirates Stadium, Kamis (24/11/2016) dinihari WIB, kedua tim mengakhiri laga sama skuat dengan skor 2-2. PSG mampu mencuri gol di menit 18 lewat Edinson Cavani, yang kemudian diseimbangkan gol penalti Olivier Giroud.

Di babak kedua, The Gunners gantian memimpin usai Marco Veratti membuat gol bunuh diri. Tapi PSG mendapat gol tambahan setelah Alex Iwobi membuat gol bunuh diri usai sundulan Lucas Moura mengenainya sebelum menembus gawang yang dijaga David Ospina.

Secara keseluruhan, permainan PSG lebih baik daripada tim tuan rumah. Arsenal kalah penguasaan bola dengan perbandingan 48:52 dan hanya membuat satu percobaan yang mengarah ke sasaran dari total 4 percobaannya. Sementara itu, PSG membuat total 15 percobaan dengan tiga percobaan yang mengarah ke gawang.

"Kami bisa saja memenangi pertandingannya, tapi nyatanya tidak demikian. Ini bikin frustrasi," kata Jenkinson di Uefa.com. "Anda melihat peluang Cavani di akhir pertandingan dengan sundulannya dan mereka bisa saja mencetak gol ketiga, tapi kukira kami adalah tim yang lebih kuat."

"Kami comeback dengan baik dari ketinggalan 0-1 dan berbalik memimpin 2-1, dan tentu saja sundulan (untuk skor 2-2) sedikit kurang beruntung, tapi ya begitulah," sambung bek kanan Arsenal ini.

"Sebuah hasil imbang bukanlah hasil yang buruk pada hari ini. PSG adalah tim yang bagus dan kami masih mempunyai peluang yang sangat bagus untuk menjuarai grup di pertandingan terakhir."

Dengan 11 poin, duel Arsenal dan PSG untuk berebut juara Grup A berlanjut ke matchday terakhir. Namun, Les Parisiens diuntungkan dengan keunggulan head to head dari Arsenal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar