Jakarta - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno meninjau tempat pembuangan sampah (TPS) milik warga di Pademangan Barat. Warga mengeluhkan TPS mereka yang terancam tergusur.
Saat itu Sandiaga yang telah menyampaikan visi dan misinya langsung meninjau TPS milik warga di Gang Siaga 7, RT 11 RW 11 Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (22/11/2016).
TPS dengan luas kurang lebih 30 X 30 meter persegi itu merupakan lokasi warga RT 09, 10, dan 11 membuang sampah. Di TPS itu, suasana kumuh tampak terlihat. Ini ditambah aroma sampah yang sangat menyengat. Selain membuang berbagai sampah rumahan, warga juga membuang limbah pengolahan kepiting yang menjadi mayoritas usaha warga.
"Pak ini TPS ini tanah orang, kalau digusur solusinya bagaimana. Kita di sini membuang sampah, kalau ini tidak ada, maka kita mau membuang sampah di mana," tanya seorang warga di lokasi TPS.
"Nanti kita akan tata dengan lebih baik lagi Pak. Karena yang plastik-plastik ini kan bernilai. Dan kita lihat bagaimana ini bisa menciptakan lahan usaha buat warga," jawab Sandiaga ke warga tersebut.
"Ini akan ditata Pak sesuai keinginan warga. Jadi warga juga nanti akan memiliki hak di sini," katanya lagi.
Sandiaga mencanangkan program pengolahan sampah yang berangkat dari rumah-rumah warga. Konsep ini dikatakannya membutuhkan lahan untuk TPS yang lebih kecil.
"Jadi kita melihat ada satu anomali di mana sampah masyarakat itu sebetulnya kalau dikelola dengan baik bisa dikurangi. Jadi kita akan berkerjasama nanti dari dunia usaha juga, untuk bagaimana masyarakat itu bisa mengurangi sampah," jelasnya kepada wartawan.
TPS tempat warga tersebut juga digunakan warga untuk memelihara berbagai hewan ternak. Di tempat itu puluhan domba, ayam, dan bebek mencari makan. Tak jarang banyak hewan warga yang mati keracunan di TPS itu. Hewan yang mati pun dikubur di tempat itu.
Di Pademangan Barat, Sandiaga melanjutkan kegiatan di Jalan Budi Mulya Utara, RT 02 RW 13 Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara. Dia tiba pukul 18.00 WIB.
Menggunakan kemeja putih lengan pendek dan kopiah coklat, dia langsung menuju sebuah masjid untuk salat maghrib. Pukul 18.26 WIB dia kemudian berdiri menyampaikan visi dan misinya kepada ratusan warga.
"Kami hadir di sini untuk mohon doa restu, mohon dukungan ibu-ibu, bapak-bapak. Insya Allah Februari 2017 kita ada Pilgub, kita pilih nomor berapa," tanya Sandiaga ke warga.
"Tiga," teriak warga dengan kompak.
Sandiaga kemudian terus melanjutkan berbagai visi dan misinya kepada warga. Dia pun sempat berjanji akan membangun stadion untuk Persija.
"Kalau anak muda biasanya soal Persija, kita akan bangunkan stadion untuk Persija," kata Sandiaga disambut riuh masyarakat yang hadir.
Sandiaga terus menyampaikan berbagai janji dan visi misinya kepada warga. Hingga pukul 18.44 WIB, warga masih antusias melakukan tanya jawab kepada Sandiaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar