Senin, 21 November 2016

Ditembak Pria Misterius Saat Patroli, Seorang Polisi di Texas Tewas di Tempat

San Antonio - Seorang polisi di San Antonio, Texas, ditembak pria tak dikenal saat melakukan patroli. Akibat penembakan tersebut nyawanya tak tertolong dan tewas di tempat.

Dilansir Reuters, Senin (21/11/2016), saat itu petugas yang belum diungkap identitasnya tersebut tengah melakukan patroli di luar markas polisi Kota Texas, Amerika Serikat. 

Kepala Kepolisian San Antonio Willian McManus mengatakan, penembakan itu berlangsung ketika ada sebuah mobil berhenti di belakang mobil patroli. Kemudian pengemudi keluar dan melepaskan dua kali tembakan ke petugas.

"Seseorang berhenti di belakang mobil patroli. Ia dari kendaraan hitam, lalu keluar dan berjalan ke jendela penumpang. Ia menembak petugas di kepala. Ia kemudian menembak untuk kedua kalinya," kata McManus keada wartawan di dekat lokasi penembakan, Minggu (20/11) waktu setempat.

Pelaku kemudian pergi menggunakan mobil hitam. Ia mengemudi dan sempat melintasi parkiran Markas Kemanan Publik San Antonio di tepi barat pusat kota.

McManus mengatakan, polisi sedang mencari seorang pria Afrika-Amerika yang mengenakan sweater dan celana hitam. Citra ini didapatkan melalui kamera keamanan yang terpasang.

Kejadian ini menarik perhatian para pejabat publik. Wali Kota Texas, Ivy Taylor menegaskan tak akan ada toleransi kepada pelaku. Meski begitu ia meminta kesabaran dari masyarakat untuk aparat melakukan penyelidikan.

"Jenis kejahatan ini tidak dapat dan tidak akan ditoleransi. Saya meminta perhatian dan kesabaran masyarakat selama proses penyelidikan," ujar Ivy.

Presiden terpilih AS, Donald Trump tidak banyak berkomentar ketika ditanyakan mengenai peristiwa ini. "Mengerikan," katanya.

Polisi banyak menutup jalan di ujung barat pusat kota San Antonio. Hal ini dilakukan masih terkait proses penyelidikan.

McManus tidak mengatakan apakah penembakan ini terkait dengan penembakan petugas yang terjadi di Dallas, Baton Rouge, Louisiana dan kota lain di tahun ini. Namun, menurutnya tidak menutup kemungkinan bila ada keterkaitan di dalamnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar