Bandung - Akibat air Sungai Citepus yang meluap kawasan Pagarsih dan Astana Anyar, Kota Bandung terendam banjir cileuncang (banjir yang menggenang jalan raya dan kembali surut dengan cepat). Beberapa kendaraan terseret air. Pihak kepolisian mengupayakan untuk mencari beberapa kendaraan yang hilang.
"Seperti motor sampah milik kelurahan setempat dan kendaraan roda empat merek Nissan Grand Livina milik warga tersereta air. Dan pihak kita akan mencoba membantu mencari kendaraan tersebut," ujar Kasubag Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Winarto di Stadion Siliwangi Bandung, Senin (24/10/2016).
Air setinggi 1 meter merendam kawasan Pagarsih. Kendaraan yang hanyut sempat tertahan oleh pagar pembaatas sungai. Namun karena derasnya air yang kuat, pagar sungai tak mampu menahan. Akibatnya mobil dan motor triseda pengangkut sampah hilang terseret air. "Tidak ada korban jiwa saat kendaraan hanyut," tuturnya.
Anggota kepolisian dan masyarakat setempat sedang melakukan pencarian. Selain itu meluapnya air dikarenakan air kiriman dari wilayah Sukjadi, Sukasari, dan Cidadap.
Winarto menambahkan untuk arus lalu lintas di beberapa titik wilayah banjir di Kota Bandung sudah kembali normal.
"Sudah kembali normal tapi masih banyak sisa-sisa seperti sampah, lumpur akibat dari banjir tadi," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar