London - Dele Alli merasa Tottenham Hotspur sudah tampil baik saat menjamu Bayer Leverkusen. Namun dia mengakui ada isu penyelesaian akhir yang perlu dibenahi.
Spurs takluk 0-1 saat menjamu Leverkusen di Wembley, Kamis (3/11/2016) dinihari WIB. Gol tunggal Kevin Kampl di menit ke-65 menjadi satu-satunya pembeda antara dua kubu di laga ini.
The Lilywhites sejatinya bermain lebih dominan dalam penguasaan bola. Hanya saja mereka kesulitan masuk ke kotak penalti Leverkusen dan menciptakan peluang.
Pressing yang dilakukan Leverkusen membuat anak-anak asuh Mauricio Pochettino kerepotan. Tercatat Spurs 22 kali kehilangan bola, sementara Leverkusen cuma 11 kali sebagaimana dilansir whoscored.
Leverkusen amat baik dalam melakukan tekel di laga ini. Mereka mencatatkan 34 tekel sukses, plus 30 sapuan. Sebagai pembanding, Spurs hanya punya 15 tekel sukses dan 19 sapuan, kendati lebih baik dalam hal intersepsi, 21 berbanding 12.
Gelandang Spurs Dele Alli menilai timnya cuma kurang baik dalam memanfaatkan peluang. Sama-sama punya dua percobaan mengarah ke gawang, Spurs gagal mencetak gol sementara Leverkusen berhasil.
"Saya tidak merasa ada seorangpun yang bisa mengetahui apa yang salah. Kami bermain baik tapi kami harus menuntaskan peluang-peluang dan harus terus berusaha," kata Alli di situs resmi UEFA.
"Tottenham adalah klub yang ingin maju. Kami punya kepercayaan diri dalam kemampuan kami."
"Ini adalah soal mengunci laga dan mendapatkan hasil-hasil. Kami merupakan tim muda, tapi kami mengharapkan diri kami bisa tampil baik melawan siapapun," tambahnya.
Spurs sudah enam partai terakhir tanpa kemenangan, kalah di dua laga di antaranya. Akhir pekan nanti mereka ditunggu laga derby London utara kontra Arsenal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar