"Biasanya itu kan Pasteur kita pengerukan dalam dua minggu sekali. Minggu sekarang jadwal ngeruk. Tapi keburu hujar besar," ujar Kepala DBMP Kota Bandung, Iskandar Zulkarnaen, saat dihubungi melalui telepon, Senin (25/10/2016).
Ke depan pihaknya akan melakukan pengerukan satu minggu sekali di kawasan Pasteur. Sehingga aliran sungai lancar dan tidak menyebabkan banjir."Saat Sungai Citepus deras dan membawa banyak material dari atas memang menghambat aliran. Nanti sebagai antisipasi kita keruk satu minggu sekali," ujar pria yang karib disapa Zul tersebut.
Foto: Kiriman Pembaca (Heny Firdawati)
|
Hujan yang mengguyur Kota Bandung sejak siang membuat debit air Sungai Citepus meningkat. Tak hanya banjir di Jalan Pasteur saja, namun benteng sungai di samping SMAN 9 juga jebol. SMAN 9 sendiri letaknya sekitar 1 kilometer dari Jalan Raya Pasteur.
Tak hanya di Pasteur, luapan air Sungai Citepus juga menggenangi Jalan Pagarsih. Di mana sebuah mobil dan motor hanyut hilang terbawa arus. Hingga kini kedua kendaraan itu belum ditemukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar