Jakarta - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Hajriyanto Y Thohari mengimbau agar demo 4 November 2016 nanti berlangsung tertib. Pihaknya menginginkan agar tidak ada aksi yang berlebihan dalam unjuk rasa tersebut.
"Menurut saya, aksi damai unjuk rasa apapun namanya dapat saja dilakukan dan tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan terhadap kabar rencana November, tidak perlu ada dramatisasi melebih-lebihkan, membesar-besarkan," ujar Hajriyanto di Sekeretariat PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya Nomor 62, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2016).
Hajriyanto meminta agar para pendemo menjaga kondusivitas suasana. Karena demokrasi telah memberikan ruang untuk bebas berpendapat, dia meminta agar pendemo juga bisa bertanggung jawab.
"Intinya pada tanggal 4 Novemeber, jangan sampai ada demonstrasi yang bertentangan secara diametral. Walhasil demokrasi bisa dilakuakan secara rileks dan bertangung jawab," tambahnya.
Mengenai kemungkinan aksi tandingan dari pihak yang kontra terhadap demo tersebut, Hajriyanto mengajak masyarakat agar saling menghargai. Saling menghargai adalah kunci dalam berdemokrasi yang sehat.
"Bagi yg tidak setuju, ya demo saja pada waktu lain. Yang penting tidak boleh demontrasi yang menimbulkan aksi anarkis (vandalisme -red) dan ricuh," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar