Puluhan blogger memenuhi Beranda Kitchen yang terletak di kawasan selatan Jakarta pada Senin (17/10) malam untuk mengikuti sesi sharing danworkshop mengenai food photography dan video blogging. Acara yang dipersembahkan oleh Sarihusada ini merupakan rangkaian acara sekaligus acara pembukaan dari Jelajah Gizi 2016. Dalam acara yang bertajuk "Blogger Bicara Jelajah Gizi Sulawesi Utara 2016" ini, Marrysa Tunjungsari dan Sutiknyo memberikan materi yang menarik seputar food and travelingjuga video blogging.
Jelajah Gizi merupakan program jalan-jalan unik untuk memperkenalkan keanekaragaman makanan khas daerah sekaligus mempelajari sejarah dan budaya yang melatarbelakanginya. Tahun ini, Jelajah Gizi akan mendatangi Kabupaten Minahasa di Sulawesi Utara untuk mengulik makanan daerah dan sejarahnya. Sebelumnya, Jelajah Gizi yang diluncurkan pada tahun 2013 telah menjelajahi Gunung Kidul, Kepulauan Seribu, dan Bali.
Jelajah Gizi merupakan program jalan-jalan unik untuk memperkenalkan keanekaragaman makanan khas daerah sekaligus mempelajari sejarah dan budaya yang melatarbelakanginya. Tahun ini, Jelajah Gizi akan mendatangi Kabupaten Minahasa di Sulawesi Utara untuk mengulik makanan daerah dan sejarahnya. Sebelumnya, Jelajah Gizi yang diluncurkan pada tahun 2013 telah menjelajahi Gunung Kidul, Kepulauan Seribu, dan Bali.
Marrysa yang merupakan food photographer pada kesempatannya mengungkapkan bahwa ada tiga hal penting yang mempengaruhi hasil foto makanan saat traveling. Di antaranya adalah tripod, tekstur, dan cahaya. Marrysa juga menceritakan pengalamannya yang harus masuk ke dapur restoran atau tempat makan untuk mendapatkan properti foto yang menarik. Sutiknyo yang terkenal dengan nama Lost Packer juga memberikan tips-tips untuk melakukan video blogging atau vlog.
Para peserta juga diajak untuk mengikuti workshop food photography danvlogging. Marrysa dan Sutiknyo mengarahkan para peserta untuk mendapatkan angle yang bagus. Di acara "Blogger Bicara Jelajah Gizi Sulawesi Utara 2016" ini para peserta meng-upload hasil foto dan video ke Instagram juga memberikan testimoni mengenai sesi sharing di Twitter.
Nantinya para blogger akan mengikuti lomba blog dan akan dipilih 10blogger yang akan berangkat ke Minahasa pada tanggal 18 hingga 20 November mendatang untuk mengikuti Jelajah Gizi 2016. Program ini bertujuan untuk lebih mengenal kekhasan masing-masing daerah dan menggali nutrisi, terutama di bidang kuliner. Pasalnya, Indonesia terdiri dari bermacam-macam daerah yang memiliki beragam keunikan, seperti budaya hingga kuliner.
Para blogger bisa mengikuti lomba penulisan blog atau pembuatan vlogdengan tema "Kreasi Olahan Makanan Laut" untuk mengikuti Jelajah Gizi 2016 ke Sulawesi Utara. Periode lomba ini berlangsung dari tanggal 19 Oktober sampai 6 November mendatang. Untuk info lengkap mengenai lomba blog dan vlog Jelajah Gizi 2016, Anda bisa klik dihttp://bit.ly/jelajahgizi2016
Nantinya para blogger akan mengikuti lomba blog dan akan dipilih 10blogger yang akan berangkat ke Minahasa pada tanggal 18 hingga 20 November mendatang untuk mengikuti Jelajah Gizi 2016. Program ini bertujuan untuk lebih mengenal kekhasan masing-masing daerah dan menggali nutrisi, terutama di bidang kuliner. Pasalnya, Indonesia terdiri dari bermacam-macam daerah yang memiliki beragam keunikan, seperti budaya hingga kuliner.
Para blogger bisa mengikuti lomba penulisan blog atau pembuatan vlogdengan tema "Kreasi Olahan Makanan Laut" untuk mengikuti Jelajah Gizi 2016 ke Sulawesi Utara. Periode lomba ini berlangsung dari tanggal 19 Oktober sampai 6 November mendatang. Untuk info lengkap mengenai lomba blog dan vlog Jelajah Gizi 2016, Anda bisa klik dihttp://bit.ly/jelajahgizi2016
Arif Mujahidin, Communications Director Danone Indonesia mengungkapkan bahwa Jelajah Gizi 2016 merupakan wadah untuk parablogger, komunitas media sosial, media konvensional untuk mengisi ruang media dengan berita yang berhubungan dengan gizi dan makanan. Indonesia kaya sekali dengan jenis pangannya dan berkaitan erat dengan budaya juga letak geografis. Berbicara tentang makanan tidak hanya soal bahan bakunya saja, tapi bagaimana cara mengolah, menyajikan, dan bagaimana masyarakat mengonsumsinya.
"Di Indonesia biarpun ekonomi tumbuh, masalah gizi belum selesai. Masalahnya tidak melulu karena masyarakat punya uang, tapi terkadang akrena kurangnya edukasi. Jangan hanya berbicara gizi sebagai lifestyle, misal diet yang sangat urban, tapi bagamana masyarakat di suburban peduli degan masalah ini. Kenyataannya 1 per 3 balita Indonesia masih mengalami kekurangan gizi dan ini menjadi persoalan karena mereka merupakan generasi penerus. Kita ingin memberikan edukasi mengenai makanan dan gizi dengan cara yang santai," ujar Arif kepada detik.com.
"Di Indonesia biarpun ekonomi tumbuh, masalah gizi belum selesai. Masalahnya tidak melulu karena masyarakat punya uang, tapi terkadang akrena kurangnya edukasi. Jangan hanya berbicara gizi sebagai lifestyle, misal diet yang sangat urban, tapi bagamana masyarakat di suburban peduli degan masalah ini. Kenyataannya 1 per 3 balita Indonesia masih mengalami kekurangan gizi dan ini menjadi persoalan karena mereka merupakan generasi penerus. Kita ingin memberikan edukasi mengenai makanan dan gizi dengan cara yang santai," ujar Arif kepada detik.com.
Arif juga menambahkan nantinya para blogger akan didampingi oleh ahli gizi untuk mengupas tuntas mengenai kuliner Sulawesi Utara, terutama Minahasa. Sulawesi Utara merupakan salah satu wilayah yang berbatasan dengan Samudera Pasifik dan dapat dipastikan wilayah ini kaya akan sumber daya laut. Keindahan alam dan keunikan kuliner di Sulawesi Utara yang menjadi daya tarik untuk digali lebih jauh lagi dalam Jelajah Gizi 2016.
Tertarik ikut jelajah gizi 2016? Yuk ikutan lomba blognya di link inihttp://bit.ly/jelajahgizi2016 dan nantikan kejutan seru lainnya!
Tertarik ikut jelajah gizi 2016? Yuk ikutan lomba blognya di link inihttp://bit.ly/jelajahgizi2016 dan nantikan kejutan seru lainnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar